"Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah mengumumkan penambahan 27 kasus baru Covid-19 di Riau. Salah satunya diketahui adalah pejabat di Bank Riau Kepri [BRK], berinisial MJ [40]. Untuk pencegahan penularan lebih luas, Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan akan dilakukan test swab seluruh Aparatur Sipil Negara"
Dari data yang dirilis Kepala Dinas Kesehatan [Dinkes] Provinsi Riau, telah mengumumkan penambahan 27 kasus baru Covid-19 di Riau. Salah satunya diketahui adalah pejabat di Bank Riau Kepri [BRK], berinisial MJ [40]. pasien 384 positif Covid-19 di Riau adalah Tn. MJ [40] yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Pasien tersebut saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. MJ memiliki keluhan demam, mual serta muntah yang disangkal, batu kering, sakit tenggorokan. Tn. MJ [40] telah dilakukan rontgen dengan hasil Bronkopneumonia Dextra dan dilakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 25 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19.
Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. MJ [40] karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, saat dikonfirmasi tentang kebenaran berita tersebut, tidak mengetahui pasti. Karena ia mendapatkan laporan yang diterima dan dirilis, hanya menunjukkan inisial nama saja dari pihak rumah sakit yang merawat. “Kalau inisial MJ memang ada, tapi saya tidak tak pasti apakah pasien ini dari BRK. Saya baru menerima hasil dari swab hanya inisial, umur dan dirawat. Darimana pasien berasal dan nama lengkapnya saya belum tau pasti,” jelas Mimi.
“Kalau mau tahu pastinya coba dihubungi saja langsung dari pihak BRK-nya. Nama lengkapnya siapa, inisial MJ ini kan banyak, dan ada juga inisial lainnya. Nanti kita konfirmasi lagi."
Sekarang pejabat BRK [MJ] sedang dirawat di RS. Sementara itu, humas BRK Dwi, saat dihubungi juga tidak mengetahui pasti tentang informasi salah satu pimpinan BRK terpapar Covid-19. “Kalau itu saya tidak tahu, saya saja baru dapat info ini,” singkatnya.
MJ yang merupakan salah satu unsur pimpinan di BRK memang sempat mengalami demam dan tidak masuk kantor beberapa hari. Saat ini MJ sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad.
Operasional belum ditutup
Kabar seorang karyawan Bank Riau Kepri [BRK] yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, Gubernur Riau [Gubri] Syamsuar menyatakan bahwa yang terkonfimasi itu, bukan merupakan pimpinan di perbankan BRK. Gubri juga menganjurkan untuk melakukan swab bagi seluruh karyawan BRK. "Yang terkonfirmasi Covid-19 di BRK itu yang jelas bukan pimpinan. Bukan pimpinan," ungkapnya kepada media di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu [29/7/2020].
Sebagai pemegang saham dominan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Direksi BRK agar segera melakukan swab kepada seluruh karyawan. Terutama terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat, maupun berkontak langsung dengan karyawan tersebut.
Apakah operasional BRK akan ditutup?
Gubri menjawab sementara ini belum dilakukan penutupan akan melihat dulu perkembangannya. "Semoga hasil swab banyak yang negatif. Untuk penutupan kegiatan operasional belum. Kita lihat hasil swab. Kalau banyak yang negatif tak ada masalah," ucapnya.
Gubri tidak ingin berbicara lebih panjang saat ditegaskan bahwa kasus terkonfimasi positif Covid-19 di BRK itu adalah salah satu pimpinan. Dia terdengar beberapa kali menekankan kepada wartawan bahwa itu bukan pimpinan. "Bukan pimpinan. Tidak pimpinan. Dah, tak perlu ditanya lagi," ucap Syamsuar.
Namun informasinya, MJ memang bukan bekerja di bagian pelayanan nasabah, tapi bekerja di bagian menejemen di kantor pusat dengan posisi cukup penting.
Sebelumnya Gubri Syamsuar juga memerintahkan seluruh Aparatur Sipil Negara [ASN] di lingkungan Pemerintah Provinsi [Pemprov] Riau dilakukan swab tanggal 5 Agustus mendatang. Gubri mengakui adanya kasus satu ASN di lingkungan Pemprov Riau yang terkonfirmasi Covid-19, maka ia telah menyampaikan kepada seluruh OPD untuk kembali melakukan swab massal, seperti yang telah dilakukan oleh tiga OPD sebelumnya.
Menurutnya, ini dilakukan guna melihat sejauh mana penularan di lingkungan pegawai. Bisa saja kita juga terkonfirmasi Covid-19, karena juga banyak orang tanpa gejala yang ternyata terkonfirmasi Covid-19. Tentunya hal ini yang kita khawatirkan."
Dia berumpaman seandainya banyak pegawai yang diketahui terkonfirmasi, nantinya akan kembali membatasi jumlah ASN yang masuk kantor. Hal itu bukannya mustahil terjadi, sebab di kota - kota besar ditemukan klaster kantor, baik itu kantor ASN maupun kantor swasta. "Tapi ada yang rapat, apel. Dan setelah apel kerumunan tak bisa dihindari. Jika terjadi penambahan, tentunya akan membuat kebijakan lagi, pegawai masuk kantor secara bergiliran, tapi eselon tiga dan kepala OPD-nya tetap masuk kantor," ungkapnya sambil mengimbau kembali masyarakat supaya tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Riau, selalu menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
Seluruh karyawan di uji swab
Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Denny Mulya Akbar, membenarkan MJ [40] salah seorang pegawai yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19. Menurutnya, sejak seminggu belakangan, MJ tidak lagi masuk kantor dan berstatus izin sakit. “Iya benar, beliau ada izin tidak masuk kerja karena sakit. Dan benar dia terkonfirmasi positif. Dan saat ini sudah diisolasi menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Denny.
Denny pun membenarkan seluruh karyawan BRK akan menjalani swab pasca ditemukannya kasus positif covid-19 di kantor bank itu. Seluruh karyawan akan menjalani swab, terutama bagi karyawan yang berada di kantor pusat, dimana MJ berkantor. “Ya hari ini dilakukan swab terhadap karyawan. Dia inikan ada di kantor pusat, jadi untuk yang kantor pusat di menara bank Riau semua kantor tutup, dan karyawannya tidak berada di kantor. Dan seluruh kantor BRK telah dilakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, telah mengumumkan tambahan 27 kasus Covid-19 di Riau. Salah satunya diketahui adalah pejabat di Bank Riau Kepri, berinisial MJ [40]. Dari rilis yang diterima pasien 384 positif covid-19 di Riau adalah MJ [40], merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. MJ memiliki keluhan demam, mual serta muntah yang disangkal, batu kering, sakit tenggorokan.
MJ [40] telah dilakukan rontgen dengan hasil Bronkopneumonia Dextra dan dilakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 25 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. MJ [40] karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. (*)
Tags : virus corona, covid-19, pegawai bank riau-kepri, pegawai brk dirawad, gubernur riau syamsuar perintahkan asn di test swab, index,