Pj Bupati Bengkalis Lihat Warga Masih ada Tak Pakai Masker
Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi
BENGKALIS - Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi meninjau Pasar Baru di Sungai Pakning, terlihat ada penjual yang mengenakan masker tapi hanya digantungkan di leher, ada pula yang sama sekali tidak memakai masker. Begitu juga dengan pembeli, setali tiga uang dengan penjual, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, dengan mudah ditemukan tidak memakai masker.
"Protokol kesehatan tetap dijaga, apalagi di pasar ini pusatnya orang banyak, imbauan untuk menjaga protokol kesehatan sudah dibuat dilakukan di berbagai platform media, tapi masih saja ditemukan warga yang membandel. Bahkan di pasar yang menjadi pusat berkumpulnya banyak orang, beberapa warga baik penjual maupun pembeli terlihat tidak menggunakan masker," sebutnya " ujar, Kamis (12/11).
Melihat kondisi tersebut, Pj Bupati yang maksud kunjungannya ke Pasar Baru ingin meninjau aktivitas jual beli di pasar tersebut, menyempatkan diri mengimbau warganya untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Pj Bupati juga memberi semangat kepada para pedagang untuk tetap optimis di tengah kondisi ekonomi yang memprihatinkan dampak dari Covid.
Sementara hingga Rabu (11/11/2020), sebanyak 822 pasien Kabupaten Bengkalis yang terkonfirmasi positif Covid dinyatakan sembuh. Secara persentase angka ini mencapai 81,4 persen dari total 1009 pasien Covid-19. Sedangkan sisanya, menjalani perawatan di RS 31 orang, isolasi di diklat 6 orang dan isolasi mandiri sebanyak 122 orang. Kemudian yang meninggal sebanyak 28 orang.
Juru bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Ns Popy Yulia Santisa Skep mengatakan, untuk hari Rabu ini tidak ada kasus pasien Covid yang meninggal. Pasien meninggal ke-28 terjadi pada hari Selasa (10/11/2020) atas nama Ny. KNU (67) berasal dari Teluk Latak Kecamatan Bengkalis dan meninggal di RSUD Bengkalis.
Pasien masuk RSUD Bengkalis pada tanggal 4 November dengan gejala demam, sesak nafas dan batuk. Menurut pengakuan pasien saat masih hidup, pasien tidak ada riwayat perjalanan dan juga bukan kontak erat. “Pasien awalnya suspect bergejala tanggal 6 November keluar swab positif dan meninggal tanggal 10 November,” ujarnya seraya menambahkan sesuai dengan prosedur, setiap yang positif akan dilakukan swab terhadap kontak erat. (rp.bud/*)
