KAMPAR, RIAUPAGI.COM - Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus melakukan sejumlah persiapan System Pengelolaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru - Kampar yang akan diresmikan oleh Gubernur Riau Syamsuar.
"System Pengelolaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru - Kampar diresmikan."
"Semoga persemaian ini awal dari pemenuhan kebutuhan akan air bersih, yang selama ini belum terlayani terutama di dua kecamatan yakni Siak Hulu dan Tambang," kata Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, Senin (26/6).
Menjelang peresmian tersebut Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus melakukan peninjauan terhadap kesiapan di lokasi SPAM di Desa Kualu Kecamatan Tambang.
Diawali peninjauan Ruang Kendali dan layar monitor yang terkoneksi ke System dan penijauan pemeriksaan kualitas air, Pj Bupati Kampar Diterima oleh Camat Tambang Jamilus, Kepala desa Kualu Darmawan, Dirut PDAM Kampar Rusdi, Direktur Operasi PP Infrastruktur II Iwan Sumediono, Direktur PT Tirta Riau Achmad Sanusi.
Selain itu Pj Bupati Kampar didampingi oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST, Kadis PUPR Kampar, Afdhal, ST, MT, Kadiskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kasatpol PP Kampar Arizon, SE, Plt Kadis Perdagangan Koperasi dan UMK Kampar Nur Azman dan rombongan dari Instansi terkait.
Firdaus menyatakan bahwa untuk pengoperasionalan SPAM berkapasitas 1000 Liter Perdetik tersebut tidak ada kendala, begitu juga persiapan seremonial peresmian yang akan di buka langsung oleh Gubernur Riau..
Selain itu ia juga menanyakan terkait kapasitas yang telah siap di ooerasikan maupun terkait dengan pemasangan sambungan ke masyarakat.
Sementara itu Direktur PT Tirta Riau Achmad Sanusi dalam keterangan menyatakan bahwa untuk SPAM Pekanbaru - Kampar sudah siap di oprasasionalkan, semoga dapat berjalan lancar dan sukses.
"SPAM ini memiliki kapasitas 1.000 liter per detik (lod) dengan sumber air baku berasal dari Sungai Kampar yang akan melayani 5 Kecamatan, tiga Kecamatan di Kota Pekanbaru dan dua Kecamatan di Kabupaten Kampar," tutup Achmad Sanusi. (*)
Tags : pj bupati kampar muhammad firdaus, system pengelolaan air minum, spam, gubri resmikan spam,