Pj Gubri SF Hariyanto Beri Pesan Soal Mudik Lebaran di Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dalam menghadapi momentum mudik Lebaran tahun 2024, Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto mengimbau agar masyarakat Riau menitipkan rumah mereka ke tetangga atau keluarga.

Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan saat pulang kampung.

"Kita imbau masyarakat yang mudik lebaran pulang kampung agar rumahnya dititipkan ke tetangga atau keluarga, dan laporkan ke RT/RW serta petugas perumahan atau komplek," ujar Pj Gubri SF Hariyanto, Rabu (3/4/2024).

Menurut Pj Gubri, tindakan ini akan memberikan kedamaian pikiran bagi mereka yang pulang kampung, sehingga bisa merayakan Idulfitri 1445 Hijriah dengan lebih tenang bersama keluarga di kampung halaman.

"Ini juga untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Karena kalau rumah kosong sangat rawan maling dan lainnya," tambahnya.

Selain mengimbau soal penitipan rumah, Pj Gubri juga mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk selalu berhati-hati di jalan.

"Terpenting jaga keselamatan. Jika dalam perjalanan lelah atau ngantuk, agar istirahat sebelum melanjutkan perjalanan," tuturnya.

"Kita doakan masyarakat riau yang mudik diberikan kesehatan dan keselamatan sampai di kampung halaman," tandasnya.

Sementara Polda Riau menggelar dalam apel pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 bersama seluruh stakeholder terkait di lapangan Kantor Gubernur Riau yang dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyatakan ada sebanyak 3.508 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan Idulfitri serta mudik lebaran tahun 2024.

Ini terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel dari Polres dan Polresta jajaran, serta 1.829 personel dari instansi terkait.

Dikatakan Kapolda, apel ini merupakan momentum pengecekan terakhir sekaligus bentuk kesiapan personel dalam melaksanakan pelayanan dan pengamanan arus mudik balik.

"Apel gelar pasukan operasi ketupat ini adalah wadah momentum kita yang pertama melakukan pengecekan terakhir dan juga simbol bahwa kita siap untuk melaksanakan operasi yaitu melakukan pelayanan, pengamanan arus mudik dan balik. Kita harus memastikan seluruh masyarakat mudik dan nanti balik itu aman, nyaman, ceria dan penuh makna." ujar Kapolda.

Irjen Iqbal juga sempat menyampaikan amanat dari Kapolri kepada seluruh peserta apel yakni agar petugas dapat bersinergi dengan seluruh unsur.

"Kunci utamanya adalah sinergitas, kebersamaan kita semua, baik itu dari Polri, Pemprov, Pemkab dan seluruh stakeholder, bahkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengulangi prestasi tahun lalu," tuturnya.

"Intinya Polda riau, jajaran korem, jajaran Lanud, jajaran Lanal, Pemprov, pemerintah daerah, seluruh stakeholder siap untuk melakukan pelayanan dan pengamanan dalam arus mudik dan balik di provinsi riau," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Irjen Iqbal juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggal.

"Bagi yang mudik jangan lupa beritahu tetangga, RT, RW, kemudian rumah yang ditinggal jangan lupa pastikan keamanannya. Saya juga sudah memerintahkan seluruh jajaran saya untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan TNI dan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan hotline, sehingga seluruh masyarakat yang ingin mudik dapat menyampaikan ke hotline itu dan kita akan melakukan proses pengamanan di lokasi tempat tinggal atau rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mudik," bebernya.

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang ada, mengecek kondisi serta memastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan.

"Kepada para pemudik hati-hati di jalan, patuhi aturan lalu lintas yang ada demi keselamatan, periksa terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mudik, yakin kan itu layak jalan mulai dari ban, mesin, rem, dan lain-lain," tutupnya. (*)