Pj Gubri SF Hariyanto Kembali Tegaskan PUPR Perbaiki Jalan Berlubang, 'Agar Arus Mudik Lebaran Tidak Terganggu'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat [Pj] Gubernur Riau [Gubri] SF Hariyanto meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau segera perbaiki jalan berlubang.

"PUPR Riau segera perbaiki jalan berlubang agar arus mudik Lebaran tidak terganggu."

"Perlunya segera perbaiki jalan berlubang jelang puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriyah karena diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau tiga hari sebelum hari raya Lebaran. Sedangkan arus balik diperkirakan akan terjadi H+2 atau dua hari setelah Idulfitri," kata Pj Gubri SF Hariyanto menekankan, Rabu (3/4).

"UPT IV Dinas PUPR Riau harus bergerak cepat memperbaiki jalan berlubang itu," pintanya.

"Kita sudah beritahu sesuai intruksi agar jalan provinsi di kabupaten/kota mulus sebelum momen arus mudik Lebaran 2024," sebutnya.

SF Hariyanto mengatakan, jalan yang berlubang dapat menyebabkan kecelakaan serius.

Ia sudah memberikan tenggang waktu 10 hari, kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau untuk menutup lubang yang ada.

"Saya minta kepada PUPR tolong jalan kita yang rusak semua ditutup jelang mudik ini. Kenapa ditutup, karena tak jarang terjadi kecelakaan ini karena jalan berlubang," ujar.

Menyikapi intruksi Pj Gubri sejak Senin 1 April 2024 itu, Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV, Dinas PUPR-PKPP Riau, sudah terlihat mengebut perbaikan ruas jalan Cerenti-Air Molek.

"Pathcing dan overlay sedang kita laksanakan di ruas jalan Cerenti-Air Molek. Selain itu, kita juga melakukan perbaikan di ruas Jalan Rengat-Kuala Cenaku, Batu Gajah-Sei Karas, serta Serensen- Kota Baru," sebut Kepala UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, Ludfi Hardi ST MT pada wartawan.

Menurutnya, ruas jalan tersebut menjadi kewenangan provinsi dan merupakan jalur penghubung Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kabupaten Kuantan Singingi.

Ludfi Hardi mengatakan, pihaknya telah melakukan pathcing dan overlay di ruas jalan tersebut. 

Dijelaskannya, di mana ruas jalan itu merupakan jalur mudik yang banyak digunakan masyarakat yang mudik ke Kabupaten Inhil dan Inhu.

"Kita targetkan pengerjaan patching dan overlay ini bisa selesai sebelum Lebaran. Semoga masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman," tandasnya.

Sebelumnya Pj Gubri SF Hariyanto, menegaskan kebutuhan mendesak untuk menangani kondisi jalan berlubang di Provinsi Riau menjelang puncak arus mudik jelang Idulfitri 2024.

Jadi perlu dilakukan tambal sulam semua lubang jalan sebelum puncak arus mudik Lebaran.

Menurutnya, dalam upaya menangani masalah ini, Hariyanto memberikan batas waktu 10 hari kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau untuk menutup lubang-lubang yang ada.

"PUPR dan Balai masih memiliki waktu 10 hari untuk menutupi lubang-lubang tersebut, dengan tujuan menghindari terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Pj Gubernur Riau juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Polda Riau dan semua pihak yang turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Lancang Kuning hari itu. Ia menekankan kesiapan seluruh lintas sektoral untuk menghadapi arus mudik lebaran.

"Alhamdulillah, kita memberikan apresiasi kepada Polda Riau dan semua narasumber yang siap menghadapi arus mudik lebaran, baik dari segi pangan maupun kesiapan secara menyeluruh," ungkapnya.

SF Hariyanto juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan acara tersebut oleh Polda Riau. Ia menambahkan, bahwa Pemerintah siap memberikan bantuan secepat mungkin kepada siapa pun yang membutuhkan.

"Mari kita tingkatkan sinergi dan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," sebutnya. (*)