Pj Walikota Risnandar Mahiwa Minta Bantu ke Pj Gubri Soal Jalan Rusak yang Belum Diperbaiki
Pj Walikota Risnandar Mahiwa S.STP M.Si
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si mengadu ke Pj Gubernur Riau SF Hariyanto dalam hal meminta bantuan untuk perbaikan jalan.
"Pj Walikota sampaikan ke Gubernur minta bantu perbaikan jalan."
"Saya minta sama Pak gubernur, kalau bisa ditambah. Pak gubernur bilang di paripurna dan Pak gubernur sampaikan secara resmi. Kami lakukan upaya, komunikasi sama gubernur, pusat dan DPRD dapil Pekanbaru," kata Rusnandar Mahiwa, Senin (22/7).
Pengaduan kepada Pj Gubernur Riau SF Hariyanto juga hadir Sekretaris Kota Indra Pomi, Kepala Dinas Kominfotiksan Raja Hendra Saputra dan Asisten I Ingot Hutasuhut.
Risnandar Mahiwa mengaku butuh sinergi bersama antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau. Khususnya terkait pembangunan di Kota Bertuah.
"Kita butuh sinergi, maka saya sama Pak sekda menghadap Pak gubernur untuk minta bantuan. Alhamdulillah ada dapat untuk perbaikan jalan," imbuh Risnandar.
Permintaan bantuan disebut Risnandar perlu dilakukan. Sebab, anggaran yang ada di Pemkot Pekanbaru saat ini terbatas dan tidak cukup untuk menangani seluruh persoalan yang ada.
Risnandar juga mengaku banyak warga memintanya menyelesaikan persoalan di Pekanbaru. Khususnya terkait banjir, jalan rusak hingga persoalan sampah.
Selain itu, Risnandar juga minta bantuan penambahan alokasi dana untuk program Universal Health Coverage (UHC) dari Pemprov Riau. Penambahan itu karena jumlah warga di Pekanbaru melebihi daerah lain di Provinsi Riau.
"Ada juga UHC, kita minta naikkan sama Pak Gubernur karena jumlah warga kita lebih banyak dari Dumai," katanya.
Seperti diketahui, seperti pada Jalan Cipta Karya Pekanbaru, warga masih mengeluhkan karena belum diaspal dan menimbulkan debu.
Warga yang tinggal di sepanjang Jalan Cipta Karya Pekanbaru mengeluhkan banyaknya debu yang keluar dari jalan.
Kondisi ini disebabkan karena jalan Cipta Karya Pekanbaru sedang dilakukan perbaikan.
Namun saat ini perbaikan baru sebatas pengerasan. Belum dilakukan pengaspalan.
Akibatnya saat musim kemarau seperti ini, debu beterbangan.
Kondisi ini membuat warga resah, karena tidak hanya mengotori rumah dan toko, namun juga bisa berdampak terhadap kesehatan.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan mengaku pihaknya akan segera melakukan pengaspalan di ruas jalan Jalan Cipta Karya Pekanbaru tersebut.
Namun untuk saat ini pengaspalan belum bisa dilakukan, sebab pihaknya masih fokus melakukan perbaikan drainase yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut.
"Untuk pengaspalan jalan cipta karya masih menunggu pembersihan drainase, kalau drainase nya sudah bersih baru nanti kita lanjutkan dengan pekerjaan pengaspalan," kata Arief, Senin (22/7).
Sebelumnya kondisi jalan cipta karya ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain dipenuhi lubang, saat banjir di beberapa titik ruas jalan ini juga digenangi air.
Belum lama ini Pj Gubernur Riau SF Hariyanto juga langsung meninjau lokasi jalan cipta karya yang mengalami kerusakan tersebut.
Disela peninjauan dirinya memerintahkan kepala dinas PUPR Riau untuk segera melakukan perbaikan.
Meski saat ini sejumlah titik jalan yang berlubang sudah dilakukan perbaikan, namun masalah baru muncul, yakni banyaknya debu akibat pengerasan jalan yang tak kunjung dilakukan pengaspalan.
Bahkan dampak jalan yang belum kunjung diaspal di Jalan Cipta Karya Pekanbaru menyebabkan debu berterbangan, yang mengganggu aktivitas ekonomi warga setempat.
Sejumlah pemilik toko terpaksa menutup tokonya dalam dua minggu terakhir karena debu yang masuk dan menempel pada kain-kain di tokonya. (rp.Ind/*)
