Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Perbatasan Sumbar - Riau

LIMAPULUH KOTA - Pada H-2 Lebaran 2022, arus lalu lintas di perbatasan Sumatera Barat - Riau padat merayap, polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas yang hendak melintas di jalan nasional itu.

Sejak pagi arus lalu lintas ramai lancar, kemudian padat merayap dan tersendat karena juga ada pasar di Sarilamak Limapuluh Kota yang lokasinya di pinggir jalan, seperti yang dilansir dari liputan6.

Kasatlantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Dian Jumes mengatakan hari ini memang kondisi arus lalu lintas di daerah itu cukup signifikan, sehingga pengalihan jalan dari arah Payakumbuh harus dilakukan.

"Kendaraan dari Payakumbuh diarahkan melewati jalan kantor Bupati Limapuluh Kota, kemudian keluar di depan gerbang objek wisata Harau," katanya, Sabtu (30/4/2022).

Kemudian kendaraan dari arah Pekanbaru tetap melewati Pasar Sarilamak, peningkatan jumlah kendaraan ini membuat kondisi lalu lintas padat merayap.

Ia menyebut petugas berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan, karena memang pada H-2 Lebaran ini aktivitas arus mudik masih tinggi.

"Kami upayakan agar tidak terjadi kemacetan di jalur ini," jelasnya.

Salah seorang pemudik dari Pekanbaru, Putra (32) mengatakan memang laju kendaraan tersendat di sekitar Sarilamak karena adanya pasar juga.

"Iya lumayan padat, tapi masih jalan meski sangat pelan," ujarnya.

Posko Pengamanan

Sebelumnya, sebanyak 89 posko pengamanan terpadu disiapkan untuk menyambut para pemudik yang akan pulang kampung ke Sumatera Barat pada momen Lebaran 2022 ini.

Selain posko pengamanan terpadu, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan arus lalu lintas.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan 1,8 juta orang diprediksi akan mudik ke Sumbar pada Lebaran ini. Untuk itu pihaknya menyiapkan puluhan pos pengamanan.

"Sebanyak 89 pos disiapkan dengan rincian, 1 Pos Terpadu, 54 Pos Pengamanan, dan 34 Pos Pelayanan," katanya, Senin (25/4/2022).

Ia menyebut, pos pengamanan mudik ini nantinya akan melayani pemudik mulai dari mengatur lalu lintas, kendaraan pemudik yang bermasalah, pecah ban, sakit, lelah, dan sebagainya. (*)