PEKANBARU - Korps Bhayangkara melakukan Operasi Tertib Ramadan sebagai operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebulan penuh.
"DPRD Riau mendukung kegiatan yang menyasar ke tindak Pidana."
"Tadi saya menyaksikan langsung dan ikut memusnahkan belasan ribu botol miras serta puluhan kilogram narkotika jenis sabu. Termasuk juga ribuan knalpot brong, atau knalpot racing hasil KRYD oleh jajaran Ditlantas Polda Riau," ungkap Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho didepan media, Sabtu (1/4/2022).
Dia menghadiri langsung kegiatan pemusnahan barang bukti serta ekspos hasil KRYD Polda Riau beserta jajaran, jelang memasuki bulan suci Ramadan yang dilakukan Jumat 1 April 2022 kemarin.
Menurutnya, kegiatan yang digelar Polda Riau menyasar berbagai bentuk tindak pidana serta kejahatan yang digelar selama sepekan menjelang bulan suci Ramadan.
"Polisi berhasil mengamankan puluhan kilogram sabu berikut tersangka, belasan ribu botol miras serta turut mengamankan sebanyak 149 orang yang terlibat aksi premanisme."
"Tadi Bapak Kapolda menyatakan bakal menjamin keamanan serta ketertiban masyarakat Riau, khususnya umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Bahkan Pak Iqbal juga berencana meletakkan personel di masjid, jalanan, dan beberapa tempat keramaian untuk menjamin keamanan masyarakat," ungkap Agung.
Berbagai tindak kriminalitas biasanya meningkat pada saat memasuki bulan Ramadan. Seperti kejahatan jalanan berupa jambret, maling hingga premanisme. Dengan operasi yang bakal di gelar penuh selama satu bulan oleh Kapolda, sambung dia, masyarakat akan merasakan kondisi yang nyaman serta dapat fokus melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan.
"Intinya, saya secara pribadi dan juga kelembagaan di DPRD Riau sangat mendukung penuh pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022. Saya juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama mendukung kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tenang selama Ramadan," ujarnya.
Kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Turut hadir Gubernur Riau Syamsuar, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi, serta beberapa perwakilan dari Unsur Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Jadi kepolisian rencananya akan melakukan operasi selama bulan suci Ramadan selama satu bulan penuh. (*)
Tags : Polisi Lakukan Operasi Tertib Ramadan, DPRD Riau Dukung Kegiatan yang Menyasar ke Tindak Pidana, News Kota,