Headline Riau   2021/08/11 20:37 WIB

PPKM Level 3 dan 4 Masih Berlangsung, Karena 'Covid-19 Riau Masih Tinggi'

PPKM Level 3 dan 4 Masih Berlangsung, Karena 'Covid-19 Riau Masih Tinggi'

Para ilmuwan terus mempelajari mutasi Covid-19 yang memunculkan berbagai varian baru, namun Gubernur Riau Syamsuar mengakui varian delta belum ada di Riau.

PEKANBARU - Para ilmuwan terus mempelajari mutasi Covid-19 yang memunculkan berbagai varian baru. Salah satu yang diwaspadai adalah B.1.621 atau B1621 yang mulai terdeteksi di Eropa. Organisasi kesehatan dunia (WHO) hingga saat ini belum memberikan nama dalam aksara latin untuk varian ini, karena belum termasuk Variant of Concern (VOC) maupun variant of Interest (VOI). Varian ini masih ada di kategori Alerts for Further Monitoring.

Varian B1621 diidentifikasi pertama kali di Kolombia pada Januari 2021. Meski demikian, pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC) Eropa telah memasukkannya sebagai VOI dalam satu kelompok dengan varian Kappa (B1617.1). Dalam situsnya who.int, v, CDC Eropa menyebut varian ini terbukti memiliki mutasi yang berdampak pada penularan maupun terhadap imunitas. Beberapa mutasi yang ditemukan antara lain:

- R346K
- E484K
- N501Y
- D614G
- P681H

Di Inggris, sekurangnya telah ditemukan 37 kasus suspek dan terkonfirmasi dengan varian ini. Varian B1621 juga ditemukan di Florida Amerika Serikat dan dikaitkan juga dengan kematian 7 lansia di panti jompo di Belgia.

PPKM Level 4 dan 3

Mengingat kaus covid-19 yang masih tinggi Gubernur Riau Syamsuar mengeluarkan instruksi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan Sampai dengan Tingkat Rukun Warga, Rukun Tetangga yang Berpotensi Menularjan Covid-19. Instruksi Gubernur Riau menindaklanjuti Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 31 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4 Covid-19 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Papua.

Kemudian, Inmendagri Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1, serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Instruksi Gubernur Riau itu ditujukan kepada empat Bupati/Walikota, yang wilayahnya penerapkan PPKM Level 4, diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kota Dumai. "Instruksi Gubernur Riau terkait perpanjangan PPKM Level 4 di Pekanbaru sudah keluar. Kemudian, ada tiga daerah yang juga diminta melaksanakan PPKM Level 4 yakni Rokan Hulu, Siak dan Dumai," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau, Chairul Riski, Selasa (10/8).

Dalam instruksi tersebut, lanjut Riski, Gubernur meminta bupati/walikota untuk menetapkan dan mengatur PPKM Kriteria Level 4 di wilayahnya, dengan memperhatikan situasi pandemi mulai tanggal 10 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021. Kemudian untuk daerah lainnya yakni, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, dan Rokan Hilir, juga diminta menetapkan dan mengatur PPKM Kriteria Level 3 dengan memperhatikan situasi pandemi mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021.

"Besok pagi pak Gubernur akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh bupati/walikota se-Riau membahas terkait pelaksanaan PPKM Level 4 dan Level 3 di kabupaten/kota. Termasuk membahas persoalan yang dinilai penting selama pelaksanaan PPKM, seperti penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dimasa pandemi," tutupnya.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga mengaku tingginya kasus positif harian baru di Provinsi Riau membantah adanya mutasi varian Delta, hal tersebut belum dibuktikan secara medis. Alat khusus untuk memeriksa sampel virus tidak dimiliki oleh Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau sehingga sampel harus dikirim ke Jakarta. "Kalau ada pasien yang dinilai ada tanda-tanda varian Delta, itu hasil pemeriksaan swabnya kita kirim ke Jakarta. Makanya tidak semudah itu kita menetapkan varian Delta ada di Riau," kata dia. 

Mengenai tingginya kasus Covid-19 di Provinsi Riau beberapa pekan terakhir, disebut Gubri karena pemerintah juga melakukan peningkatan testing atau pemeriksaan sampel dari pasien yang diduga terjangkit virus Covid-19. "Itu (peningkatan testing) bagian dari upaya memutus mata rantai Covid-19. Sekarang testing kita ada 7.000 sampel [per hari], sehingga ketemulah pasien yang terkonfirmasi ini melalui swab PCR dan rapid antigen," jelasnya. (*)

Tags : Gubernur Syamsuar Instruksi PPKM Level 3 dan Level 4, Covid-19 Riau Masih Tinggi,