'PPKM Membuahkan Hasil', Tapi Kasus Positif Corona Masih Bertambah 

Walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai berhasil, namun kasus positif corona di Riau masih bertambah.

PEKANBARU - PPKM level 4 di Riau saat ini membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Terbukti sejak beberapa hari terakhir ini tren penambahan kasus harian cenderung menurun. Jika biasanya penambahan selalu di atas 1.000 kasus, sejak beberapa hari ini penambahan kasus harian selalu berada dibawah angka 1.000 kasus.

"Allhamdulilah tren kasus kita mengalami penurunan, tracing kita juga terus kita tingkatkan dan di Provinsi Riau tracingnya sudah cukup tinggi," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Senin (23/8).

Kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami penurunan. Seperti Minggu (22/8/2021) terdapat penambahan kasus bari pasien terkonfimasi Covid-19 sebanyak 568 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 119.289 orang sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini ada penambahan sebanyak 669 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Provinsi Riau sejak awal Pandemi hingga saat ini sebanyak 106.629 orang.

Sementara pasien Covid-19 di Provinsi Riau yang meninggal hari ini ada penambahan sebanyak 29 orang, dengan demikian maka total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sudah mencapai sebanyak 3.473 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, seiring menurunnya penambahan pasien positif Covid-19 di Riau, juga berdampak pada menurunnya keterisian ruang isolasi COVID-19 di rumah sakit rujukan di provinsi Riau. "Saat ini keterisian ruang isolasi Covid-19 rumah sakit di Riau sudah relatif stabil. Atau sudah 50 persen," kata dr Yovi.

Untuk keterisian ruang isolasi Covid-19 ICU di Riau saat ini berkisar 60 persen. Hal tersebut dikarenakan banyak pasien Covid-19 yang dibawa ke rumah sakit kondisi sudah parah sehingga memerlukan penanganan khusus. "Karena itu kami minta masyarakat menderita Covid-19 yang isolasi mandiri dirumah, jika sudah mengalami sesak nafas segera kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," himbaunya.

Hingga per hari Senin 16 Agustus 2021 ini, keterisian ruang isolasi Covid-19 di Riau sebanyak 57 persen dengan jumlah ruang terpakai sebanyak 1.176. Sementara keterisian ruang isolasi Covid-19 dirumah sakit sebanyak 43 persen atau terpakai 885. Total pasien Covid-19 di Riau sebanyak 119.289 orang. Dari jumlah tersebut 106.629 orang diantaranya sudah sembuh dari Covid-19 di Riau. Sementara pasien Covid-19 meninggal dunia total 3.473 orang.

Adapun data lengkap kasus Covid-19 selama sepekan terakhir: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

16 Agustus 2021: 614
17 Agustus 2021: 820
18 Agustus 2021: 595
19 Agustus 2021: 838
20 Agustus 2021: 780
21 Agustus 2021: 620

Kematian Akibat Covid-19

16 Agustus 2021: 42
17 Agustus 2021: 33
18 Agustus 2021: 30
19 Agustus 2021: 28
20 Agustus 2021: 30
21 Agustus 2021: 43

Angka Kesembuhan dari Covid-19

16 Agustus 2021: 1.686
17 Agustus 2021: 1.541
18 Agustus 2021: 1.101
19 Agustus 2021: 705
20 Agustus 2021: 1.189
21 Agustus 2021: 1.120

Positif corona masih bertambah 

Jika dilihat secara keseluruhan di Indonesia mencatatkan 12.408 kasus baru COVID-19 pada Minggu (22/8/2021). Tercatat total pasien aktif kini ada sebanyak 306.760 orang. Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan total 1.301 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 1.192 kasus baru. Kemudian Sumatera Utara dengan penambahan 1.002 kasus baru.

Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Minggu (22/8/2021) adalah sebagai berikut: Kasus positif bertambah 12.408 menjadi 3.979.456, Pasien sembuh bertambah 24.276 menjadi 3.546.324, Pasien meninggal bertambah 1.030 menjadi 126.372. Tercatat sebanyak 200.250 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 268.065.

Adapun sebaran 12.408 kasus baru COVID-19 di Indonesia hingga hari Minggu 22 Agustus 2021:

Jawa Timur: 1.301 kasus, Jawa Barat: 1.192 kasus ,Sumatera Utara: 1.002 kasus, Jawa Tengah: 822 kasus, DI Yogyakarta: 783 kasus, DKI Jakarta: 702 kasus, Kalimantan Timur: 599 kasus, Bali: 583 kasus, Riau: 568 kasus, Sulawesi Selatan: 411 kasus, Kalimantan Selatan: 410 kasus, Aceh: 334 kasus, Sumatera Barat: 330 kasus, Sulawesi Tengah: 318 kasus, Bangka Belitung: 301 kasus, Nusa Tenggara Timur: 295 kasus, Kalimantan Tengah: 290 kasus, Sulawesi Utara: 253 kasus, Kalimantan Barat: 245 kasus, Lampung: 243 kasus, Banten: 214 kasus, Jambi: 198 kasus, Nusa Tenggara Barat: 195 kasus, Kalimantan Utara: 183 kasus, Sumatera Selatan: 175 kasus, Bengkulu: 113 kasus, Gorontalo: 87 kasus, Sulawesi Barat: 83 kasus, Papua: 74 kasus, Sulawesi Tenggara: 53 kasus, Kepulauan Riau: 19 kasus, Maluku Utara: 16 kasus, Papua Barat: 9 kasus, Maluku: 7 kasus. (*)