PPP Bertekad Kembalikan Kejayaan di Pemilu 2024, 'Majukan Kader Jadi Gubernur Riau'

PEKANBARU - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertekad mengembalikan kejayaan partai berlambang kabah itu di Pemilu 2024 mendatang.

"PPP bertekad kembalikan kejayaan di Pemilu 2024 majukan kader jadi Gubernur Riau."

"Kita instruksikan semua kader bergerak memenangkan kontestasi politik lima tahunan itu," kata Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Pada masa jayanya, kader PPP pernah menduduki jabatan-jabatan strategis termasuk di Riau kader PPP Wan Abubakar menduduki kursi Gubernur Riau pada tahun 2008 menggantikan Rusli Zainal yang kembali ikut Pilkada.

"Di Riau juga demikian, terus berjuang untuk mengulang kejayaan itu di mana gubernur Riau dari PPP yaitu Pak Wan Abubakar. Di pusat dulu kita punya tokoh yang lahir dari daerah, dari Kalimantan Barat yaitu Pak Hamzah Haz yang berjuang sampai RI 2 jadi wakil presiden. Kami akan berjuang untuk mengulang kejayaan itu," kata Mardiono usai menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP Riau, di sebuah hotel di Pekanbaru, Minggu (2/9).

Dalam kunjungan ke Riau kali ini Mardiono juga sowan ke tuan-tuan guru di pondok pesantren untuk memohon doa dan dukungan agar partai ini senantiasa mampu bertahan dalam persaingan politik elektoral. Terutama melanjutkan cita-cita pendiri partai dalam memperkuat keterwakilan di parlemen.

"Bahwa pada tahun 2019 lalu kami masih diberi amanah oleh umat, mendapatkan suara 6,3 juta lebih,"kata Mardiono.

"Walaupun di parlemen kami jadi yang terbawah tapi kami akan bangkit berjuang kembali. Mudah-mudahan nanti kita bisa memperoleh suara yang lebih besar lagi. Setidak-tidaknya target kami mengembalikan perolehan suara di 2014 di mana dapat 39 kursi di DPR," ucapnya.

Anjloknya perolehan kursi PPP di parlemen pada Pemilu 2019 lalu disebutnya sebagai proses jatuh bangun. Untuk itu, dia mendorong semua kader dan simpatisan berjuang lagi mendongkrak perolehan kursi di legislatif pada Pemilu 2024.

"Ya, itulah kehidupan, kadang di atas kadang di bawah seperti roda berputar. Itu sudah sunatullah. Nah, saat ini kami memang berada di titik paling kecil tetapi rekan-rekan semua akan kami gerakkan untuk berjuang kembali mewujudkan cita-cita para pendiri PPP," sebutnya. (*)