PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Program 'Riau Hijau' digalakkan dan digencarkan diberbagai daerah-daerah, dengan menanam 1.000 bibit pohon produktif.
"Program 'Riau Hijau' digencarkan di daerah-daerah."
"Kegiatan penanaman bibit produktif ini sejalan dengan program Riau Hijau Gubernur Riau Syamsuar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod yang melakukan penanaman 1.000 bibit tanaman produktif di Desa Sungai Manau, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, Senin (19/6).
"Untuk itu, masyarakat dan aparat desa serta kecamatan diimbau untuk tidak ragu-ragu dalam meminta bantuan bibit tanaman produktif kepada DLHK Riau. Kami akan segera memproses setiap permintaan bibit yang akan ditanam di lahan masyarakat tanpa dikenakan biaya atau gratis," kata Mamun Murod.
Acara penanaman bibit produktif di Desa Sungai Manau ini dilakukan bersama-sama dengan Bupati Kuansing, BPDAS Indragiri Rokan, LAM Kuansing, Fordas Riau, dan masyarakat Kuantan Mudik.
Kepala DLHK Riau, Mamun Murod mengatakan bahwa penanaman 1.000 bibit produktif ini sejalan dengan program "Riau Hijau" yang digagas oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Mamun Murod turut menyampaikan komitmennya dalam menjaga hutan lindung di Bukit Betabuh, Kuansing, Riau. Menurutnya, prioritas dalam menjaga hutan lindung ini dapat dilakukan melalui implementasi program Perhutanan Sosial.
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) diharapkan mengusulkan program Perhutanan Sosial di kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh ini.
Selain itu, Kepala DLHK Riau juga menyampaikan bahwa daerah ini memiliki Durian Lokal yang memiliki rasa enak dan eksotik. Harapannya, masyarakat nantinya dapat menanam durian lokal ini di hutan lindung Bukit Betabuh.
"Saat ini, DLHK sedang mengembangkan durian lokal dari Kabupaten Bengkalis, yang setiap tahun mengadakan festival durian. Durian lokal Bengkalis ini tidak kalah enaknya dengan durian yang sudah terkenal di luar negeri," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala DLHK juga menyampaikan bahwa terkait dengan kebutuhan kayu jalur yang diminta oleh masyarakat, Dinas LHK Riau telah memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menyediakan kayu jalur tersebut.
"KLHK berkomitmen dalam menyediakan kayu jalur, namun ada beberapa syarat untuk menjaga keberlanjutan dalam pemanfaatan kayu jalur tersebut," sebutnya.
Sementara itu, acara ini diakhiri dengan penyerahan dan penanaman bibit tanaman produktif seperti durian, sawo, pisang kepok, rambutan, dan matoa. Harapannya, tanaman-tanaman yang ditanam hari ini dapat menjadi penguatan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. (*)
Tags : riau hijau, program riau hijau, riau hijau digencarkan, riau hijau di daerah-daerah, tanam 1.000 bibit pohon produktif,