PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sekolah, sebagai tempat belajar, tidak saja perlu mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik, namun juga diharapkan memiliki lingkungan bersih dan sehat serta mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang lebih baik.
"Program Riau hijau terus dilakukan di sekolah-sekolah dalam upaya pelestarian alam."
"Alam ini harus diselamatkan karena kita ada (tinggal) di alam ini. Karena itu sekarang semua perhatian tertuju ke ekonomi hijau. Dari awal bertugas saya sudah perhatikan itu dengan adanya program Riau hijau," kata Gubernur Riau, Syamsuar yang mendorong sekolah-sekolah untuk ikut jalankan program ini seperti dirilis, Kamis (15/12).
Menurutnya, lingkungan yang sehat dalam sekolah tentu akan sangat mendukung pencapaian terciptanya generasi yang hebat yaitu generasi yang cerdas, sehat dan berkualitas.
Penciptaan generasi hebat tersebut tentu tidaklah mudah, perlu langkah-langkah yang tepat yang diambil dengan melibatkan sekolah, guru, siswa, dan orang tua/masyarakat, salah satunya yakni dengan menciptakan sekolah hijau / green school.
Menurutnya, ini juga tertuang pada pasal 1 Pergub Riau Nomor 9 Tahun 2021 tentang Riau Hijau, aksi Riau Hijau merupakan komitmen Pemrpov Riau dalam optimalisasi pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau menuju pembangunan berkelanjutan.
"Dengan tujuan sebagai pedoman melaksanakan program dan kegiatan dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan secara menyeluruh dan terintegrasi."
"Saya harapkan di sekolah-sekolah tidak hanya mencari dan mendapatkan adiwiyata saja. Tapi bagaimana membenahi sekolah supaya senang anak-anak belajar, hijau suasananya. Harapan kami juga bisa mengurangi plastik juga," bebernya.
Secara harfiah, green school berarti sekolah hijau, namun sebenarnya memiliki makna yang lebih luas dari arti harfiahnya.
Tetapi dijelaskan kembali bahwa sekolah hijau ini merupakan sekolah yang memiliki kebijakan positif dalam pendidikan lingkungan hidup, artinya dalam segala aspek kegiatannya mempertimbangkan aspek lingkungan.
"Perlunya sekolah hijau dibentuk dengan menanamkan sikap kepada peserta didiknya untuk memperhatikan nilai-nilai lingkungan hidup dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber pembelajaran."
"Green School bukan hanya tampilan fisik sekolah yang hijau/ rindang, tetapi wujud sekolah yang memiliki porgram dan aktifitas pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup," sebut Gubri.
Program sekolah hijau dapat dikembangkan melalui lima kegiatan utama yaitu:
Konsep green school merupakan bagian proses pendidikan lingkungan kepada siswa, sehingga mau tidak mau siswa yang sekolahnya sudah berorientasi lingkungan dan mengadaptasi kaidah lingkungan tadi harus memahami pentingnya mencintai dan pelestarian lingkungan.
Menurut Syamsuar, ekonomi suatu negara yang berhasil dapat dilihat dari bentuk kepedulian negara tersebut terhadap lingkungan.
"Kalau negaranya tidak perhatian terhadap lingkungan, itu tentunya akan berdampak besar pada ekonomi yang ada di daerah tersebut," ujarnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, tercatat perekonomian Riau menunjukkan tren pemulihan yang kuat dengan pertumbuhan sebesar 4,88 persen (yoy) pada triwulan II 2022, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 4,72 persen (yoy).
"Sangat lumayanlah dibanding tahun sebelumnya. Angka pengangguran, kemiskinan kita turun, investasi kita tinggi di riau ini," ungkapnya.
Menurutnya dalam membangun daerah, selain melalui APBN dan APBD diperlukan juga dukungan dari pihak swasta.
"Untuk itu bagaimana kita membangun negeri ini dengan para investor datang ke riau ini dan mereka senang sekali. Hal itu dibuktikan dari setiap tahun kita target-target investasi kita, Alhamdulillah terlewati," pungkasnya. (*)
Tags : Program Sekolah Hijau, Sekolah Ikut Program Riau Hijau, Program Riau Hijau Menciptakan Kenyamanan Siswa di Masa Pandemi,