Proyek Tugu Roda Terbang Senilai Rp15 M Ditunda, Karena 'Anggaran Dialihkan Penanganan Pandemi'

PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang [PUPR] Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyatakan proyek tugu Roda Terbang senilai Rp15 Miliar ditunda, karena anggaran dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pekanbaru menyatakan menunda pembangunan sejumlah proyek infrastruktur, termasuk rencana pembangunan Tugu Roda Terbang, karena kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. "Tahun ini kami mengalami dua kali refocusing anggaran. Saat ini Dinas PUPR Pekanbaru tidak ada lagi paket proyek yang berjalan atau yang dilelangkan," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (28/9).

Dia menjelaskan nilai anggaran yang digeser atau refocusing untuk penanganan pandemi itu mencapai puluhan miliar rupiah. Sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan, harus mengalami penundaan akibat refocusing anggaran ini. Proyek yang ditunda itu diantaranya rencana pembangunan jembatan di Jalan 70, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, dengan nilai lelang proyek Rp15 miliar.

Kemudian ada pula penundaan sejumlah proyek di komplek Perkantoran Tenayan Raya, yaitu rencana pembangunan proyek Tugu Roda Terbang, lalu proyek Gedung Pustaka, proyek Gedung Trilogi, dan proyek Gerbang Leader Corner. "Ada sekitar puluhan miliar anggaran di Dinas PUPR Pekanbaru yang dialihkan pada kebijakan refocusing anggaran tahun ini. Kemungkinan proyek ini akan diusulkan lagi pada tahun depan," jelas dia. (rp.kamp/*)