SIAK, RIAUPAGI.COM - PT Imbang Tata Alam (ITA) menangani tumpahan minyak (oil spill) di perairan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
"Tumpahan ceceran minyak di perairan Sei Apit dibersihkan."
"Mohon doanya karena saat ini tim lapangan masih memastikan kebocoran sudah selesai dan tidak berlanjut," kata VP HCS & Government Public Affairs EMP, Reno Ranendra menyampaikan, Kamis (11/5).
"Dari patroli yang telah dilakukan, kita berhasil mengumpulkan sekitar 17 liter minyak mentah yang bercampur dengan air," sebutnya.
Diharapkan dalam beberapa hari ke depan, tumpahan tersebut bisa teratasi. Perusahaan juga mengajak warga setempat untuk membersihkan ceceran minyak yang ada.
Tumpahan minyak tersebut diketahui terjadi pada hari Selasa, 9 Mei 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari pemeriksaan lapangan, sumber minyak berasal dari kebocoran pada casing conductor ME-03. Setelah sumber kebocoran ditemukan, tim segera melokalisir tumpahan minyak dengan memasang peralatan oil boom.
Selanjutnya tim menyusuri daerah sekitar dengan perahu motor untuk mengambil ceceran minyak yang ada di permukaan laut.
Selain itu, perusahaan juga telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti DLHK Kabupaten Siak, seraya melaporkan penanganan yang telah dilakukan.
Perusahaan juga bekerja sama dengan masyarakat setempat dengan menyewa tiga unit perahu motor dari penduduk setempat dan bersama-sama melakukan patroli untuk mengumpulkan ceceran minyak.
Tim Operasi SKK Migas Sumbagut turut hadir dan melakukan verifikasi langsung ke lokasi bersama DLHK Siak.
Sampai saat ini penanganan kebocoran pipa akibat korosif dilakukan dengan standar prosedur penanganan tumpahan minyak yang dimiliki perusahaan.
Pipa yang dibangun sejak tahun 1984 merupakan bagian dari fasilitas operasi lepas pantai di Field Lalang, dari pantauan lapangan telah di verifikasi tidak terlihat lagi ceceran minyak di luar area oil bomb.
SKK Migas akan terus mengawal proses penutupan sampai proses penutupan selesai dan memastikan tidak terjadi kebocoran lagi.
VP HCS & Government Public Affairs EMP, Reno Ranendra menyampaikan, dari patroli yang telah dilakukan, kita berhasil mengumpulkan sekitar 17 liter minyak mentah yang bercampur dengan air.
Paralel dengan upaya untuk menutup sumber kebocoran, patroli akan terus dilakukan hingga perairan kembali bersih kembali. (rp.mhr/*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : tumpahan minyak di siak, perairan sei apit, pt ita tangani tumpahan minyak,