Artikel   2023/12/31 13:37 WIB

PT MASG Jaring Pekerja Asal Inhu Sebagai Kepedulian Daerah, Dirut Zulfikar: 'Kalau Perusahaan Sudah Bagus akan Berdampak pada Pekerja'

PT MASG Jaring Pekerja Asal Inhu Sebagai Kepedulian Daerah, Dirut Zulfikar: 'Kalau Perusahaan Sudah Bagus akan Berdampak pada Pekerja'
H. Zulfikar, Direktur PT MASG

H. ZULFIKAR, Direktur PT Mustika Agung Sawit Gemilang [MASG] mengaku tetap menjaring pekerja lokal di Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu], Riau untuk menunjukkan rasa kepedulian pada daerah.

"Perusahaan pabrik kelapa sawit beroperasi di wilayah Kecamatan Peranap, Inhu, itu dinilai peduli terhadap warga setempat."

"Kami memang banyak merangkul pekerja lokal [daerah Inhu]. Bahkan hampir setiap warga desa sekitar pabrik kebagian pekerjaan,” kata H. Zulfikar, Direktur PT MASG dalam pembicaraannya sambil ngopi bersama dengan riaupagi.com di Leng Kuffi dibilangan jalan Arifin Achmad, Pekanbaru belum lama ini.

Selain kepedulian terhadap pekerja, perusahaan juga tetap memperhatikan lingkungan sekitar pabrik dengan menyalurkan program Corporate Social Responsibility [CSR] nya.

Seperti diakui Rustandi (43) warga Kecamatan Peranap, Ia mengatakan sejak berdirinya perusahaan PT MASG masyarakat setempat sudah banyak terbantu.

"Ada bantuan sosial seperti pembangunan ibadah, bantuan sembako dan tenaga kerja lokal maupun saran prasarna jalan. Warga pun merasakan manfaatnya serta kehadiran perusahaan itu," katanya, Rabu (22/6). 

Dia berharap management perusahaan terus maju dan hubungan dengan warga semakin baik, 'dengan itu peningkatan ekonomi warga bertambah baik pula," harapnya.

Tetapi kembali seperti disebutkan Zulfikar, kalau perusahaan MASG selain ikut andil dalam pembangunan Kabupaten Inhu juga banyak menjaring putra-putri asli daerah untuk bekerja di pabrik pengolahan kelapa sawit. 

"Kami tidak mengabaikan pekerja perempuan. Mereka tetap diberi perhatian perlengkapan dan kenyamanan kerja," kata dia.

Zulfikar mengaku perusahaan juga melengkapi fasilitas dan daftarkan pekerja program BPJS Kesehatan.

"Kewajiban kita untuk mensejahterakan karyawan, dan memenuhi hak-hak buruh," ungkapnya. 

Kewajiban perusahaan terlihat dan diakui Zulfikar dilengkapi seperti air bersih, hingga fasilitas kesehatan karyawan dan mendaftarkan seluruh pekerjanya pada program jaminan kesehatan (BPJS Kesehatan).

"Fasilitas menjadi hal penting untuk kenyamanan setiap karyawan perusahaan disini. Air bersih, kendaraan karyawan dan program BPJS Kesehatan. Fasilitas ini harus dipenuhi berdasarkan ketentuan-ketentuan," ujarnya. 

Kalau fasilitas perumahan Zulfikar mengaku, pemenuhan fasilitas karyawan tersebut tengah didorong.

Meski begitu, kata dia, perusahaan MASG sudah cukup baik dalam hal pengupahan.

Menurutnya, rata-rata perusahaan sudah membayar karyawan sesuai bahkan di atas upah minimum kabupaten (UMK).

"Menurut perusahaan, dan bahkan suatu hari saya tanya kepada karyawan perusahaan langsung mereka sudah digaji berdasarkan UMK," papar Zulfikar.

Tetapi Zulfikar tidak menampik, perlindungan terhadap pekerja perempuan menjadi hal krusial. Mereka wajib dilindungi dan diberikan fasilitas yang memadai.

Zulfikar berkata; investasi harus memberikan dampak positif sehingga berkontribusi terhadap pembagunan daerah setempat, terutama pajak dan penyerapan tenaga kerja.

Jadi menurutnya, perusahaan telah menyerap 90 persen tenaga kerja dari masyarakat lokal, dan telah menerapkan dengan baik kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pajak, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Intinya kalau perusahaan ini sudah bagus tentunya akan semangat dalam bekerja. (rp.sdp/*)

Tags : pt mustika agung sawit gemilang, masg jaring pekerja lokal, pabrik kelapa sawit, inhu, riau, masg peduli daerah, artikel,