Puluhan Pejabat Eselon III dan IV Dilantik di Penghujung Jabatan Gubernur Syamsuar, Pengamat: 'Jangan karena Balas Jasa'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Di penghujung masa jabatan Syamsuar sebagai Gubernur Riau yang tinggal menghitung hari, Pemprov Riau masih sempat melantik puluhan pejabat eselon III, IV dan Kepala Sekolah.

"Puluhan pejabat eselon III dan IV dilantik di penghujung jabatan Gubernur Syamsuar."

"Masalah mutasi dan pergantian pejabat di lingkungan pemerintah ini sudah merupakan hal biasa. Walau begitu, pejabat yang menggantikannya atau dilantik itu harus betul-betul kompeten dan memiliki kemampuan di bidangnya. Jangan sampai yang dilantik itu cuma karena balas jasa ataupun berkaitan dengan politik praktis," kata Pengamat Kebijakan Publik UIN, Elfiandri, Selasa (31/10)

Masa jabatan Syamsuar sebagai Gubri akan berakhir pada 3 November 2023 sesuai dengan berakhirnya masa penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) calon anggota legislatif, karena Syamsuar akan menjadi salah satu kontestasi untuk DPR RI.

Untuk pejabat administrator (eselon III dan IV) yang dilantik Selasa 31 Oktober 2023 di Gedung Daerah, Pauh Janggi ada sebanyak 33 orang untuk mengisi beberapa OPD Pemprov Riau, serta empat orang lagi untuk jabatan kepala sekolah di beberapa daerah.

Elfiandri menilai, mutasi atau pergantian pejabat di lingkungan pemerintah itu hal biasa, akan tetapi mereka yang dilantik itu harus memiliki kompeten.

Selain harus kompeten dibidangnya, Elfiandri menyampaikan pejabat yang dilantik ini harus juga bisa objektif dalam penilaian dan sekaligus dia juga harus mampu memberikan apresiasi yang baik terhadap masyarakat.

"Tetapi kalau pejabat yang dilantik ini tidak kompeten dan tidak mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, artinya tidak punya kesadaran. Sebab itu kita ingin pejabat yang dilantik ini punya kesadaranlah, tanpa diminta dan di suruh dia bisa memberikan yang terbaik," ujarnya.

"Apalagi tahun depan kita akan memasuki tahun politik. Dan jangan sampai pejabat yang baru dilantik ini ikut-ikutanlah melakukan gerakan-gerakan secara masif untuk mendukung, baik salah satu ataupun golongan," sebutnya.

Puluhan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan juga kepala sekolah di beberapa daerah dilantik di penghujung masa jabatan Gubernur Riau, Syamsuar.

Pelantikan digelar di Gedung Daerah Riau. Akan tetapi Gubri Syamsuar tidak memimpin langsung pelantikan tersebut, melainkan diwakili Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.

Dalam arahannya, M Job Kurniawan meminta agar seluruh pejabat yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas yang diembannya dengan vaun dan meningkatkan kinerjanya.

"Kami harap pejabat administrasi dan kepala sekolah yang baru dilantik untuk meningkatkan kinerja, sikap dan perilaku yang mengarah kepada terciptanya aparatur produktif, serta menjujung sikap profesional dan rasa tanggungjawab," kata dia.

Diketahui, pelantikan pejabat secara massal di penghujung masa jabatan Syamsuar sebagai Gubernur Riau ini bukan yang pertama kali terjadi.

Usai mengumumkan pengunduran dirinya beberapa waktu lalu, Syamsuar juga telah melantik sejumlah pejabat untuk menduduki posisi strategis.

Syamsuar diketahui telah mengajukan surat pengunduran diri lantaran maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI.

Dan DPRD Riau juga telah mengirimkan surat pengunduran diri Syamsuar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Saat ini, Pemprov Riau masih menunggu Surat Keputusan [SK] pemberhentian Syamsuar sebagai Gubernur Riau dan juga SK penunjukan Edy Natar Nasution menjadi Plt Gubernur Riau hingga akhir Desember 2023.

Namun sampai kini, Pemerintah Provinsi [Pemprov] Riau saat ini masih menunggu Surat Keputusan [SK] pemberhentian Syamsuar sebagai Gubernur Riau.

"Belum [kita terima dari Kemendagri]," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Elly Wardhani, Senin (30/11).

Elly Wardhani mengatakan, pihaknya belum menerima SK tersebut dari Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri].

Pihaknya juga belum menerima SK penunjukan Edy Natar Nasution sebagai Plt Gubernur Riau menggantikan Syamsuar yang maju menjadi Calon Legislatif [Caleg] DPR RI.

"[SK Plt Gubernur] belum kita terima juga," sambung Elly.

Diketahui, waktu Syamsuar memimpin pemerintahan Provinsi Riau hanya tersisa 5 hari lagi. Mengingat dia sudah tidak boleh lagi memimpin saat Daftar Calon Tetap [DCT] Caleg DPR RI diumumkan pada 4 November 2023 mendatang.

Sesuai aturannya, seluruh Caleg DPR RI dilarang mengemban tugas apapun di pemerintahan setelah Komisi Pemilihan Umum [KPU] mengumumkan DCT. (*)