PEKANBARU - Puluhan ribu anak usia 6-11 tahun di Kota Pekanbaru belum mendapatkan suntik vaksin Covid-19, dinilai pekerjaan yang belum tuntas.
"Vaksinasi anak di Kota Pekanbaru hingga kini belum tuntas."
"Kami terus berupaya untuk mempercepat pemberian vaksin anak ini. Satgas di lapangan masih melakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih pada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ada 32.590 orang anak belum mendapat suntikan vaksin. Sedangkan total jumlah anak yang harus mendapat vaksin sebanyak 103.017 orang.
Tetapi dr Zaini Rizaldy Saragih mengakui, capaian vaksinasi anak di Kota Pekanbaru masih di bawah 70 persen. Mereka yang sudah mendapat suntikan vaksin baru 68,36 persen.
Menurutnya, tim vaksinasi tetap melakukan pemberian vaksin selama bulan Ramadan. Ia menilai upaya ini untuk mendorong percepatan vaksinasi bagi anak.
"Capaian vaksinasi bagi anak-anak catatan khusus oleh tim vaksinasi. Pihaknya pun berkoordinasi dengan seluruh kepala SD dan SMP," ujarnya.
Pihak sekolah bisa juga berkoordinasi dengan puskemas di wilayahnya untuk percepatan vaksinasi. Sekolah nantinya bisa menggelar vaksinasi massal.
Zaini mengimbau agar orangtua tidak lagi menolak bila anaknya hendak vaksinasi. Apalagi sosialisasi sudah dilakukan selama dua tahun ini. Vaksinasi kini juga menjadi salah satu syarat untuk menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Tim vaksinasi nantinya bakal menggandeng TNI dan Polri dalam vaksinasi masal. Mereka bisa menggesa vaksinasi dengan kerjasama puskemas.
Selain itu, Walikota Pekanbaru Firdaus, pun juga menegaskan kepada sekolah swasta dan negeri agar menggesa pelaksanakan vaksinasi anak tersebut. Bahkan ancaman ganti kepala sekolah hingga sekolah ditutup pun disampaikan walikota. (rp.sul/*)
Tags : Puluhan Ribu Anak Belum Divaksin, Vaksin-19, di Pekanbaru, News Kota, Pekerjaan Vaksinasi Belum Tuntas,