PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Di Kota Pekanbaru banyak drainase (parit) tersumbat dan tergenang air saat diguyur hujan deras.
"PUPR berencana mengatasi drainase yang tersumbat dan tergenang air dengan kembali akan membangun 15 titik drainase."
"Ada juga parit yang punya pembuangan tapi terjadi penyumbatan karena tidak ada sambungan," kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menyikapi kondisi itu saat bersama Pj Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution meninjau langsung kondisinya di Jalan Sigunggung yang tergenang akbat diguyur hujan, Sabtu (14/1/2023).
Dalam peninjauan drainase ke Jalan Dharma Bakti (Sigunggung), Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru yang tergenang dan seketika berubah menjadi sungai ini, Muflihun mendapati banyak saluran air yang tidak terhubung satu sama lain.
Ia melihat langsung ada parit yang tidak jelas alirannya karena terputus begitu saja yang diguyur hujan sejam lebih sejak Jumat 13 Januari 2023 sore kemarin.
Ia mengajak masyarakat setempat untuk tidak membuang sampah ke parit.
Muflihun juga mengingatkan pemilik ruko yang menutup saluran air di depan ruko yang mengakibatkan saluran air tersumbat sehingga menyebabkan genangan banjir.
Dirinya menegaskan, penanganan banjir menjadi satu program prioritas pemerintah kota. Ia menyadari penanganan banjir hanya bisa dilakukan secara bertahap.
Sementara Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution yang ikut dalam rombongan mengaku akan membangun saluran drainase di 15 titik dalam tahun 2023.
Pembangunan drainase ini untuk melancarkan titik-titik yang selama ini masih tersumbat dan saluran airnya belum lancar.
"Tahun 2023 ini, kita fokus ke pembangunan 15 titik drainase yang masih tersumbat. Kemudian kita juga akan melakukan normalisasi sungai dan pembersihan saluran drainase," kata Indra Pomi.
Ia menjelaskan, untuk pembersihan drainase, harus dilakukan secara rutin agar sampah dan endapan tidak kembali menumpuk.
Kebersihan drainase memiliki fungsi sangat penting untuk mencegah adanya gengangan air, terutama di permukaan aspal.
"Ini perlu kita tahu, pembersihan drainase itu tidak bisa sekali lewat saja. Harus secara rutin dilakukan," bebernya.
Ia meminta agar warga juga meningkatkan kepedulian dengan tidak membuang sampah disaluran air atau membuang sampah sembarangan.
Warga juga diimbau agar kembali menggerakkan kegiatan gotong royong di lingkungan masing-masing.
"Sistem gotong royong membersihkan saluran air ini harus lebih ditingkatkan. Semangatnya harus kembali ditingkatkan, ini harapan kita kepada masyarakat," sebutnya. (rp.sul/*)
Tags : Drainase tersumbat, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Tinjau Drainase, Pekanbaru akan Bangun 15 Titik Drainase, Drainase Tergenang dan Tersumbat ,