PEKANBARU - Jalan Lintas Selatan sudah mengalami kerusakan hebat membuat Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu langsung mendatangi Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan berbagai permasalahan, Rabu 2 November 2022.
Jalan Lintas Selatan banyak yang rusak membuat Forum Kades Mengadukan ke Pemprov."
"Saya bersama 20 kepala desa dan BPD sengaja datang untuk menyampaikan persoalan jalan lintas selatan kecamatan cenaku yang rusak," kata Camat Batang Cenaku, Triyatno seperti dilansir mcr, Kamis (3/11).
Persoalan jalan rusak di Jalan Lintas Selatan Kecamatan Cenaku tepatnya di Jalan Pangkalan Kasai, Anak Talang dan Desa Cenaku Kecil.
Gubri Syamsuar pun langsung merespon dengan memerintahkan Kadis PUPR Riau segera memperbaiki jalan yang rusak, minimal kendaraan bisa lewat atau fungsional.
"Pak arief (Kadis PUPR) tolong ditindaklanjuti, kalau memang alat yang ada di UPT Inhil-Inhu jauh dari lokasi, bisa dilansir dari pekanbaru," instruksi Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, pihaknya telah memperkuat UPT di Dinas PUPR untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang prioritas.
Ia menuturkan, saat ini Pemprov Riau memprioritaskan jalan yang rusak parah, karena jika untuk semua jalan rusak, tidak mampu anggaran menyelesaikannya dalam satu tahun.
Sehingga terang, spot-spot jalan yang parah menjadi prioritas utama untuk diperbaiki dengan kekuatan yang lebih kuat.
"Saya sudah perintahkan UPT mana jalan yang rusak segera di perbaiki dengan kwalitas jalan yang kuat," tuturnya.
Masih kata Syamsuar, jalan rusak umumnya akibat beban berat dari kendaraan yang melebihi muatan melintas di jalan tersebut.
Terhadap truk ODOL kelebihan muatan ini, Gubri mengaku telah memerintahkan Dishub Riau melakukan razia, dan sudah ada 223 truk ODOL masuk persidangan.
Sebut Gubri, Pemprov Riau akan meningkatkan razia ODOL ini. Bahkan, sudah ada kesepakatan antar Gubernur se-Sumatera untuk memelihara jalan Nasional Provinsi dan Kabupaten.
Sebelumnya, Forum Kades jugamengadukan kerusakan Jalan di Inhu pada Ketua DPRD Riau.
Puluhan warga perwakilan dari Kecamatan Batang Cenaku yang mengatasnamakan Forum Kepala Desa Sekdes dan BPD mendatangi gedung DPRD Riau, Rabu (2/10).
Kedatangan mereka melaporkan kondisi kerusakan parah jalan jalur lintas selatan Inhu.
Jalur lintas selatan ini merupakan jalur alternatif milik Provinsi Riau yang menghubungkan Pangkalan Kasai - Lubuk Kandis dan jalurnya menuju arah Muara Tebo Jambi.
Selain forum Kades Sekdes dan BPD, ikut juga Camat Batang Cenaku dan ketua Komisi III DPRD Inhu Budi Santoso mendampingi masyarakat.
Kedatangan rombongan ini langsung disambut Ketua DPRD Riau yang juga berasal dari Dapil Inhu-Kuansing Yulisman didampingi anggota Dewan lainnya Manahara Napitupulu.
Budi Santoso menyampaikan kedatangan mereka sebagai perwakilan masyarakat meminta agar Pemprov Riau memperbaiki jalan lintas selatan tersebut.
"Kita perwakilan dari Inhu berharap pada Dewan Provinsi dan Pemprov memperjuangkan jalan kita yang rusak parah karena musim hujan ini," ujar Budi Santoso.
Selain akibat musim hujan, kerusakan jalan ini juga menurut Budi Santoso disebabkan banyaknya kendaraan kelebihan tonase melintas.
"Memohon kepada pemerintah Provinsi Riau memperbaiki jalan yang ada di Kecamatan Batang Cenaku. Alhamdulillah direspons dengan baik oleh Pak Gubernur dan Pak Ketua DPRD Riau," ujarnya.
Dia bilang jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di sana.
"Ibaratnya transportasi utama masyarakat, harapan kami jalannya juga lebih diperbesar karena bagaimanapun untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Forum Kades Batang Cenaku Wahyudi Antoro mengatakan, kedatangan mereka meminta agar ada langkah cepat atau tanggap darurat setelah dua pekan kerusakan parah jalan tersebut.
"Kami datang menyampaikan kondisi jalan di daerah kami yang saat ini hancur sehancur-hancurnya. Mohon kiranya tanggap darurat agar bisa dimanfaatkan masyarakat," sebut dia.
Ia bersyukur setelah bertemu dengan Ketua DPRD Riau Yulisman dan Gubernur mendapat respons langsung dan diturunkan alat berat memperbaiki jalan sementara untuk fungsional masyarakat.
"Alhamdulillah sudah direspon langsung cepat. Ketua DPRD dan pak Gubernur sudah mengkondisikan dan Insya Allah masyarakat bisa kembali gunakan jalan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Riau Yulisman yang menerima rombongan tersebut menyampaikan sudah meminta UPT jalan dan Jembatan di Inhu bergerak melakukan langkah tanggap darurat.
"Alat berat dan peralatan sebagai langkah tanggap darurat pada titik-titik kerusakan jalan tersebut sudah di-standby-kan, sehingga begitu ada kerusakan maka langsung bergerak alat beratnya," ujar Yulisman.
Karena bagaimanapun juga, lanjut dia, jangan sampai masyarakat kesulitan atau terganggu akibat kerusakan jalan tersebut, sektor ekonomi dan keperluan lainnya masyarakat bisa berdampak.
"Untuk anggaran sendiri pada APBD 2022 ini ada dari provinsi di lintas selatan tersebut, begitu juga di 2023 tentunya," ujar Yulisman. (*)
Tags : Jalan Lintas Selatan, Jalan Rusak, Jalan Provinsi Rusak, Riau, Forum Kades Adukan Jalan Rusak ,