PUTERA terbaik dari Provinsi Riau, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Dr Gatot Eddy Pramono, M.Si kini menjabat sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri).
Gatot menggantikan Komjen Pol Ari Dono Sukmanto yang telah memasuki masa pensiun. Komjen. Pol. Dr Gatot Eddy Pramono, M.Si juga sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ).
Ia lulusan Akpol 1988 berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Gatot Eddy Pramono kelahiran Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, seabgai kampung halaman Gatot bersama keluarganya pernah tinggal di kota bertuah.
Sejak berumur enam tahun ia dan keluarga tinggal di Pekanbaru, mengikuti orang tuanya yang meniti karir di kepolisian. SD-SMA diselesaikannya di Kota ini dengan gemilang karena selalu tampil di muka dalam berbagai kegiatan baik didalam kelas maupun diluar kelas atau ekstrakurikuler.
Sejak tahun 1988 usai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), Gatot seperti ayahnya berkarir Polisi. Dia memang tidak pernah bertugas di Riau tetapi tetap menjalin hubungan silahturrahim dengan masyarakat Riau.
"Sejak tahun 1984 saya sudah meninggalkan Pekanbaru. Namun setiap tahun saya tetap pulang ke kota ini. Sebab keluarga besar saya di Pekanbaru termasuk orang tua saya dimakamkan di kota ini," Kata Gatot didampingi isteri Widi Astutik saat mengikuti upacara tepuk tepung tawar kepadanya yang dilaksanakan Lembaga Adat Melayu [LAM] Riau Sabtu 11 Januari 2020 lalu.
Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono dan Isteri Ikuti Upacara Tepuk tepung tawar di Lembaga Adat Melayu [LAM] Riau.
Gatot menamatkan pendidikan SMA Negeri 1 Pekanbaru. Tak sekali dua dia bertemu kawan-kawan masa SMA nya. Bahkan, sekarang dia tetap menjadi koordinator alumni SMAN 1 Pekanbaru untuk Jakarta.
Sempat pula ia memimpin Ketua Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasmansa) yang berpusat di Pekanbaru.
"Arengka dulu jalannya masih tanah merah sekarang sudah bagus. Itu semua kenangan saya. Sungai Siak, Gobah dan Sungai Tangkerang itu dulu tempat bermain saya," kenang Gatot.
Ketertarikan Gatot dengan negeri provinsi Riau juga diperlihatkannya dengan bersedia menjadi Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang dikukuhkan akhir Desembar 2019 lalu oleh Gubernur Riau Drs H. Syamsuar, M.Si.
Padahal statusnya di kenegaraan sudah berada pada posisi yang tidak mudah dicapai orang banyak yaitu Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).
Gatot memiliki enam bersaudara. Namun saudara kandung lekakinya lebih dahulu dipanggil sang khalik ketika masih berusia 17 tahun. Tinggallah Gatot satu-satunya lelaki diantara saudara kandungnya. Empat orang adik perempuannya yakni Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti.
Dia bertekad untuk senantiasa dekat dengan negeri melayu lancang kuning, dia telah berusaha untuk ditempat tugaskan di Riau, tetapi tidak berhasil. Kedepan, ia juga berupaya untuk punya rumah sendiri di Pekanbaru menjelang pensiun.
"Selama ini, bila ke Pekanbaru ya minimal dilakukan sekali sampai tiga kali saya menginap di rumah orang tua saya yang sudah diserahkan kepada sang adik," kata Gatot.
"Banyak sekali pengalaman di negeri ini dimasa kecil," kenang Gatot.
"Yang paling melekat sampai sekarang ketika masih SMP di Pekanbaru," ujarnya.
Ia selalu melihat bule yang ternyata bekerja di sebuah perusahaan minyak asing. Hal ini juga yang menggesanya untuk berbicara dengan mereka, sehingga ia belajar bahasa inggris yang kemudian bahasa inggirs menjadi unggulannya ditengah kawan-kawannya.
"Terlintas pula dihati saya waktu itu ingin bekerja di perusahaan itu usai menamatkan SMA 1 Pekanbaru," kenangnya.
"Tetapi orang tua saya mendorong saya masuk sekolah Kepolisian di Pekanbaru. Dengan bertekad masuk Akpol dan mendaftar di sebuah Universitas, Alhamdulillah kedua-duanya lulus," kenang Gatot lagi.
Akedemi Kepolisian (Akpol) lebih menantangnya sehingga ia memilihnya. Karena dari 12 orang putra Riau yang lolos, tinggal dua orang dan satu diantaranya Gatot sendiri yang bertahan. Ia pun kemudian menempuh pendidikan dan bertugas pertama kali di Blitar.
Di kota Blitar Gatot bertemu dengan seorang gadis dan menikahinya, bernama Widi Astutik. Dari pernikahan ini mereka berdua dianugerahi tiga orang anak yakni Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf dan Amelia Widya Atmani Wedhana. (*)
Tags : Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono M.Si, Putera Riau, Ketum Persatua Masyarakat Riau Jakarta, PMRJ,