Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru menderita diserang virus Corona karena doyan berpergian keluar daerah dan abai Protokol Kesehtan (Prokes), bahkan ada yang tak mau divaksin.
PEKANBARU - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini terjangkit virus corona.
"Para ASN terkonfirmasi positif Covid-19 kini ditangani dengan mengikuti WFH (Work From Home/kerja dari rumah)."
“Ya, laporan dari seluruh pegawai diseluruh OPD yang masuk kepada kita ada sebanyak 406 pegawai yang positif Covid-19. Untuk mengantisipasi penyebarannya sudah diberlakukan WFH (Work From Home/kerja dari rumah) 50 persen,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan membenarkan pada media, Rabu (23/2).
Aturan WFH sudah dimulai. Setiap pegawai tetap akan dipantau oleh OPD masing-masing, dan demi memastikan penularan Covid-19 tidak semakin meluas, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas).
"Ada satgas covid, satgas ini bisa menerima laporan dari masing-masing OPD, satgas akan menelaah apakah nanti ada isolasi terpusat atau isolasi mandiri," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.
"Kita sudah rapat bagi pegawai yang terdampak (covid-19), obat-obatan kita bantu semuanya, termasuk tesnya yang terpenting semuanya harus patuh prokes (protokol kesehatan),” jelasnya.
Sebaran Covid-19 ini juga terjadi pada ratusan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Sama seperti pemprov Riau, para kepala dinas di lingkungan Pemko Pekanbaru juga ada yang positif covid-19."
"Mereka yang terpapar covid-19 antara lain Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Azwan dan Camat Rumbai Vemi Herliza," kata Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengungkapkan.
Menurutnya, kondisi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru sama dengan yang dialami pejabat pemerintah provinsi. Tetapi beberapa kepala OPD yang sempat positif Covid-19 sudah pulih. Diantaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Firmasyah Eka Putra sudah pulih.
"Artinya tingkat daya tahan tubuh pejabat tersebut sudah meningkat usai divaksin. Kalaupun kita terpapar, masa penyembuhannya lebih cepat. Tingkat fatalitas juga rendah," terangnya.
Meski, varian Omicron juga dapat mengakibatkan fatal meninggal dunia. Tetapi tingkat bahayanya tak seperti varian Delta. "Waktu varian Delta merebak, belum mengerti dan ada kepanikan dalam menghadapinya," katanya. (*)
Tags : Ratusan ASN Terpapar Virus Corona, ASN Pemprov dan Pemko Menderita Diserang Virus Corona, Diserang Corona Karena Abai Protokol Kesehatan,