Headline News   2022/02/24 16:22 WIB

Gelombang ke Tiga Virus Corona belum Memasuki Puncaknya, Epidemiologi: 'Lakukan Pencegahan Terukur'

Gelombang ke Tiga Virus Corona belum Memasuki Puncaknya, Epidemiologi: 'Lakukan Pencegahan Terukur'
Ahli Epidemi Provinsi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan

PEKANBARU - Ahli Epidemiologi Provinsi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan melihat adanya kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi ini masih permulaan gelombang ketiga.

"Pada gelombang ke tiga sebenarnya belum memasuki puncaknya, Pemerintah perlu melakukan pencegahan terukur."

"Peningkatan kasus gelombang ke 3 (covid-19) bisa meningkat sebulan hingga dua bulan mendatang, ini belum puncaknya," kata dr Wildan Asfan Hasibuan mengamati yang terjadi saat ini.

Wildan menilai bahwa terjadinya peningkatan kasus covid-19 masih bisa dihindari jika pemerintah melakukan pencegahan yang terukur, "pengetatan terhadap mobilitas orang dan pendisiplinan protokol kesehatan harus ditingkatkan," kata dia, Selasa (22/2).

"Disamping itu perlu percepatan vaksinasi. Jika upaya pencegahan tersebut dilakukan secara terukur, maka kasus covid-19 di Riau bisa menurun pada minggu ke 4 setelah ini," jelasnya.

Wildan berharap peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau tidak terlalu tinggi seperti yang pernah terjadi di tahun 2021.

Menurut data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per bulan selama 2021 yang dirangkum dari Diskes Provinsi Riau, bulan Juli 2021 merupakan puncak kasus positif tertinggi dengan 26.608 kasus, disusul bulan Agustus 2021 dengan 26.110 kasus. Tetapi memang kondisi saat ini trennya masih terus mengalami peningkatan. "Kita berharap jangan sampailah terjadi peningkatan seperti tahun lalu," ujarnya.

Sementara capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Riau sampai saat ini baru 64,99 persen, "saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Riau baru mencapai 64,99 persen," diakui Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy.

"Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Riau sudah ada sebanyak 3.145.840 orang di Riau yang melaksanakannya. Kalau dipersentasekan, jumlah itu mencapai 64,99 persen," sambunya.

Ia merincikan; 3.145.840 orang yang telah melaksanakan vaksin kedua tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau, yang mana Pekanbaru sebanyak 669.764 orang, persentase sebesar 89,53 persen. Siak sebanyak 238.371 orang, persentase 69,27 persen. Dumai sebanyak 158.943 orang, persentase 67, 33 persen. Kuansing sebanyak 172.635 orang, persentase sebesar 66,86 orang. Bengkalis sebanyak 267.288 orang, persentase 63,38 persen. Inhu sebanyak 207.432 orang, persentase 61,70 persen. Rohul sebanyak 263.078 orang, persentase 61,42 persen. Inhil sebanyak 310.968 orang, persentase 61,36 persen. Meranti sebanyak 94.647 orang, persentase 59.01 persen. Pelalawan sebanyak 168.314 orang, persentase 58,92 persen. Rohil sebanyak 263.475 orang, persentase sebesar 54,92 persen. Dan Kampar sebanyak 330.925 orang, persentase 52,12 persen.

"Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Covid-19 Riau dosis pertama sudah mencapai 91,87 persen. Atau sudah ada sebanyak 4.446.817 orang di Riau yang selesai melaksanakannya," jelasnya. (*)

Tags : Kasus Covid-19 di Riau Meningkat, Kasus Virus Corona Terus Naik, Ahli Epidemi Riau Minta Lakukan Pencegahan Terukur,