PROMOSI destinasi wisata dan kuliner halal di Riau gencar di promosikan yang juga didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Destinasi wisata dan kuliner halal diharapkan Kota Pekanbaru menjadi pusatnya."
"Tentunya kita sangat menyambut baik terkait akan ditetapkannya lokasi wisata halal di Kota Pekanbaru. Pekanbaru kita ketahui wisata kulinernya rata-rata sudah halal. Tapi kalau memang pak Gubernur ingin membuatkan spot atau titik-titik wisata halal itu dimana saja tentu harus bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama ST, belum lama ini.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar tengah gencar promosikan destinasi wisata halal yang juga diharapkan Kota Pekanbaru bisa menjadi pusat pariwisata halal.
Provinsi Riau ditetapkan Kemenparekraf RI sebagai salah satu destinasi pariwisata halal pada Tahun 2019.
Untuk itu Provinsi Riau terus gencar mempromosikan dan mengembangkan potensi wisata halal, bahkan Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau mendapatkan perhatian serius dalam pengembangan wisata halal. "Untuk itu pula Kota Bertuah sudah tepat jadi pusat destinasi wisata halal," kata Ginda Burnama ST.
Menurut Ginda, ada beberapa titik yang selama ini jadi primadona lokasi wisata kuliner Pekanbaru. Seperti di kawasan Arifin Ahmad, Jalan Sumatera, dan Pasar Bawah.
"Tiga lokasi itu kan memang pusatnya kuliner semua, yang itu saja yang ditetapkan sebagai kawasan destinasi wisata halal," pungkas Ginda.
Pengembangan pariwisata halal bisa memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah. Hal ini bisa dilihat dari munculnya berbagai jenis usaha, serta membaiknya infrastruktur di lokasi objek wisata. Bahkan terbukanya lapangan kerja baru, serta meningkatnya PAD. (*)
Tags : destinasi wisata halal, wisata kuliner halal, riau gencar promosi destinasi wisata dan kuliner halal, riau didukung kemenparekraf promosikan destinasi wisata dan kuliner halal ,