Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau menjelaskan masyarakat tak perlu takut divaksin, tidak ada kejadian fatal usai di vaksinasi Covid-19.
PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi mengatakan salah satu penyebab takutnya masyarakat divaksin adalah kabar bohong yang mengatakan kejadian pasca-suntik vaksin adalah sakit parah hingga meninggal dunia. Indra menegaskan bahwa dirinya perlu meluruskan hal tersebut. Ia memastikan bahwa tidak ada kejadian pasca-vaksinasi Covid-19 yang fatal di Provinsi Riau. "Sejauh ini tidak ada terjadi kejadian pasca-vaksin yang fatal di Provinsi Riau yang terbukti akibat vaksin," katanya kepada pers, Senin (28/6).
Indra mengakui bahwa memang ada kejadian ikutan pasca-suntik vaksin yang terjadi. Namun, jelasnya, hanya efek ringan seperti nyeri dan sakit kepala. "Memang ada kejadian ikutan yang ringan itu seperti nyeri, sakit kepala, itu memang ada tapi jumlahnya pun tidak banyak," jelasnya meyakinkan vaksin aman dan halal yang telah dibuktikan oleh penelitian.
Riau kejar target 40 persen
dr Indra Yovi juga meminta agar masyarakat jangan langsung percaya ketika mendapat informasi menyeramkan mengenai vaksin. Seiring Pemprov Riau mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 mencapai 40 persen bulan Juli 2021 ini melihat antusias masyarakat yang tinggi untuk melakukan vaksinasi Covid-19 nantinya diharapkan sampai akhir Juni 2021 ini capaian vaksinasi Covid-19 Riau bisa 20 persen. "Ya kita harapkan akhir bulan ini (Juni 2021) vaksinasi corona di Riau bisa mencapai 20 persen. Bahkan kalau bisa, lebih dari 1,5 juta penduduk Riau sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum akhir Juni ini," ungkapnya.
Bulan depan (Juli 2021) diharapkan capaian vaksinasi Covid-19 di Riau dapat tercapai sekitar 30 hingga 40 persen. "Untuk bulan Juli, kita juga harapkan vaksinasi Covid-19 di Riau bisa mencapai target 30 sampai dengan 40 persen penduduk Riau sudah mendapatkan vaksin, dengan begitu nantinya kekebalan komunal akan dapat terbentuk," ujarnya berharap.
Ia mengimbau seluruh warga Riau agar dapat segera mendaftarkan dirinya supaya bisa melaksanakan vaksinasi. "Semua masyarakat diharapkan segera mendaftar, dan cara pendaftaran vaksinasi Covid-19 pun sangat mudah, cukup dengan membawa KTP saja. Dan yang jelas vaksin ini aman, halal, sehat dan gratis," imbaunya.
Vaksin tahap ketiga mulai diupayakan
Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap tiga mulai dilaksanakan pada Juni 2021. Dalam tahap tiga ini, sasaran vaksinasi Covid-19 adalah masyarakat rentan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan disabilitas. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru juga diharapkan perlu melakukan upaya yang ekstra terhadap pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga yang dijadwalkan dimulai Juni ini. "Persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga harus ada suatu upaya yang ekstra dari Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi massal," kata Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Irman Sasrianto.
Irman juga menyampaikan bahwa Komisi III DPRD siap mendampingi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dalam pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga. Hal ini bertujuan demi mencapai angka target vaksinasi di Kota Pekanbaru. Ia juga berharap masyarakat yang menjadi sasaran dalam vaksinasi tahap ketiga tersebut dapat mengikuti vaksinasi massal. "Kami tetap akan mengawal pelaksanaan vaksinasi agar bagaimana penerapan dari vaksin dapat berjalan lancar dan suskes nantinya," ujarnya.
Dia juga mengimbau berupa sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi. Hal ini demi menepis isu paradigma yang berkembang di tengah masyarakat divaksin atau tidak divaksin sama saja dapat terkena covid-19. "Memang betul adanya, dengan kita divaksin ini maka potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi parah ketika tertular virus corona dapat dikurangi," ujarnya.
Positif corona Riau bertambah 209 kasus
Sementara ini penambahana kasus positif virus Corona (Covid-19) sebanyak 20.694 orang hingga Senin 28 Juni 2021 dan total kasus positif virus Corona di Indonesia menjadi 2.135.998 orang. Untuk Provinsi Riau, pasien positif Corona bertambah 209 orang. Sehingga, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 69.850 orang. Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan RI, hari ini dilaporkan juga ada 9.480 pasien sembuh dari Corona. Dengan penambahan itu, maka pasien sembuh dari Corona di Indonesia menjadi 1.859.961 orang.
Khusus Provinsi Riau, pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini berjumlah 313 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Riau menjadi 65.196 orang. Di sisi lain, pasien positif Corona yang meninggal dunia di Indonesia hari ini ada 423 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi menjadi 57.561 orang. Sementara pasien Covid-19 di Provinsi Riau yang meninggal hari ini ada 10 orang, dengan demikian total 1.909 orang. Berikut sebaran 20.694 kasus baru Corona di Indonesia hingga Senin 28 Juni 2021:
DKI Jakarta: 8.348 kasus
Jawa Barat: 4.771 kasus
Jawa Tengah: 2.143 kasus
Jawa Timur: 1.081 kasus
DI Yogyakarta: 859 kasus
Banten: 494 kasus
Kalimantan Timur: 382 kasus
Kepulauan Riau: 329 kasus
Bali: 212 kasus
Riau: 209 kasus
Sumatera Utara: 208 kasus
Sumatera Selatan: 199 kasus
Lampung: 159 kasus
Kalimantan Barat: 125 kasus
Sulawesi Selatan: 125 kasus
Papua Barat: 120 kasus
Maluku: 119 kasus
Kalimantan Tengah: 106 kasus
Aceh: 104 kasus
Bangka Belitung: 102 kasus
Sumatera Barat: 89 kasus
Nusa Tenggara Timur: 78 kasus
Sulawesi Tengah: 50 kasus
Kalimantan Selatan: 48 kasus
Jambi: 46 kasus
Nusa Tenggara Barat: 41 kasus
Sulawesi Utara: 34 kasus
Sulawesi Tenggara: 30 kasus
Maluku Utara: 24 kasus
Sulawesi Barat: 19 kasus
Gorontalo: 18 kasus
Papua: 12 kasus
Bengkulu: 10 kasus
Kalimantan Utara: 0 kasus. (*)
Tags : Riau Kejar Target Vaksinasi, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi, Tidak Ada Kejadian Fatal Usai di Vaksinasi,