Riau Makin Serius akan Bangun Jembatan Terpanjang di Indonesia, 'yang Bakal Kalahkan Suramadu'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana akan membangun jembatan yang menghubungkan antara Pulau Sumatera, tepatnya dari Sungai Pakning, Bukit Batu dengan Pulau Bengkalis.

"Riau berencana bangun jembatan terpanjang di Indonesia."

“Jadi terkait dengan lebar jembatan, barangkali masih bisa diefisiensikan. Desain awal studi kelayakannya itu lebar jembatannya 30 meter, mungkin bisa diperkecil, karena volume lalu lintas yang juga tidak sebesar itu, jika lebarnya dibuat 10 meter itu sudah cukup,” kata Gubernur Riau (Gubri) Edy Nasution, Selasa (30/1).

Megaproyek ini disebut-sebut bakal menjadi jembatan terpanjang karena akan membentang sejauh 6,1 kilometer, sedangkan Suramadu hanya 5,4 kilometer.

Meski begitu, Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis berharap pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia ini bisa masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) pada tahun 2025-2029.

Keinginan pembangunan jembatan tersebut diharapkan bisa lebih memudahkan mendapatkan pembiayaan dari APBN.

Adapun tujuan dibangunnya jembatan tersebut untuk memudahkan akses transportasi dan mobilitas masyarakat.

Sebab saat ini, satu-satunya akses transportasi dan mobilitas masyarakat, barang dan jasa dari Pulau Bengkalis hanya mengandalkan kapal roro Sungai Selari-Air Putih.

Mengenai rencana pembangunan jembatan tersebut, Dosen Teknik Sipil Universitas Riau (Unri) Muhammad Ikhsan menyampaikan dukungannya.

Ia memperkirakan untuk pembangunan jembatan tersebut memerlukan dana hingga Rp 7 triliun lebih dengan catatan konstruksinya bisa diefisiensikan hingga hanya menghabiskan dana separuh dari dana awal yang diperkirakan.

Ikhsan mengemukakan bahwa masukan tersebut ditujukan agar lebih efisien dan menghemat anggaran dengan realistis.

“Jadi masukan yang kita berikan agar lebih efisien, lebih hemat anggaran, dan realistis. Sehingga rencana pembangunan jembatan ini lebih cepat terealisasi,” katanya.

Sementara itu, Edy Nasution menyambut baik saran dan masukan tersebut. Edy menilai pandangan-pandangan seperti itu dapat memperkaya argumentasi, terkait dengan rencana pembangunan jembatan

“Dengan adanya diskusi seperti ini, tentu akan memperkaya dan memperkuat argumentasi kita tentang pembangunan jembatan ini. Sehingga dengan adanya argumentasi yang kuat, harapannya cita-cita yang sudah dinanti terhadap pembangunan jembatan ini dapat segera terwujud,” katanya. (*)