"Riau masuk dalam 7 provinsi terbanyak kasus positif virus Corona (Covid-19 dengan rata-rata di atas 100 kasus baru"
ercatat kasus positif virus Corona (Covid-19) hingga 31 September 2020 bertambah 3.143 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 410.088 orang. Dari penambahan sebanyak 3.143 kasus tersebut, tercatat sebanyak 7 provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 di atas 100 kasus baru. Jumlah ini berkurang dari hari sebelumnya dimana jumlah provinsi yang penambahan kasusnya diatas 100 kasus ada 8 provinsi. Berikut 7 provinsi diantaranya: DKI Jakarta (750), Jawa Tengah (617), Jawa Barat (411), Sumatera Barat (252), Jawa Timur (223), Riau (127), Kalimantan Timur (116),
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 29.001 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/. Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 3.506 orang. Sehingga total sebanyak 337.801 orang sembuh. Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 87 orang. Sehingga meninggal menjadi 13.869 orang. Sementara itu, sebanyak 67.900 orang menjadi suspek Covid-19.
Perketat protokol kesehatan di perbatasan
Sementara untuk menekan jumlah kasus covid-19, Riau memperketat penjagaan diperbatasan untuk menerapkan protokol kesehatan (Proks). Sejak dioperasikan pada 27 Oktober, sedikitnya 679 orang terjaring tidak pakai masker di empat posko check point perbatasan Provinsi Riau. Empat posko tersebut berada di XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Kemuning Indragiri Hilir, Lubuk Jambi Kaunsing dan Bagan Sinembah Rokan Hilir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau, Hadi Penandio, Sabtu (31/10/2020) kemarin mengatakan setiap orang melintasi posko check point dan tidak memakai masker akan dikenakan sanksi berupa teguran ringan. "Sedikitnya sudah 679 orang terjaring tak pakai masker saat pemeriksaan di empat posko check point perbatasan selama tiga hari 27-30 Oktober," kata Hadi Penandio. "Jadi yang tak pakai masker diberi sanksi ringan, bahwa dia tak akan mengulangi lagi perbuatannya dan akan selalu pakai masker. Setelah itu petugas memberi masker ke pelanggar," terangnya, seperti dikutip mediacenterriau.
Pelanggaran tidak pakai masker paling banyak berada di Posko Check Point XIII Koto Kampar atau perbatasan Riau-Sumbar sebanyak 553 orang. Kemudian disusul Posko Check Point Bagan Sinembah Rohil perbatasan Riau-Sumut sebanyak 77 orang, Posko Lubuk Jambi Kaunsing sebanyak 42 orang, dan Posko Kemuning Indragiri Hilir sebanyak 9 orang. Selama operasi sedikitnya ada 1.605 unit kendaraan masuk Provinsi Riau yang diperiksa. Kemudian kendaraan keluar 736 unit, KBM Barang 710 unit, angkutan umum 343 unit. Kemudian kendaraan roda empat 1.075 unit, kendaraan roda dua sebanyak 77 unit, KBM putar balik 5 unit. "Sedangkan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 2.444 orang, dengan rincian laki-laki 1.535 orang, perempuan 819 orang," tukasnya.
Tenaga kesehatan tertular corona
Pengetatan protokol kesehatan diberlakukan, sementara kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau sudah menularkan pada petugas kesehatan. Yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) berjumlah 331 orang. Paling banyak SDM Fasyankes yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan jenis kelamin yakni perempuan sebanyak 251 orang atau proporsinya mencapai 75,8 persen. Sementara untuk SDM Fasyankes berdasarkan jenis kelamin laki-laki, yaitu 80 orang atau proporsinya mencapai 24,2 persen. Kemudian, untuk sebaran SDM Fasyankes terkonfirmasi positif Covid-19 ada di 12 kabupaten/kota di Riau.
Di urutan pertama, ada Kota Pekanbaru, dengan jumlah 127 orang. Di urutan kedua, Kabupaten Kampar dengan jumlah 52 orang. Selanjutnya, di urutan ketiga, Kota Dumai, dengan jumlah 42 orang. Di urutan keempat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan jumlah 21 orang. Kemudian, di urutan kelima, Kabupaten Siak dengan jumlah 20 orang. Diurutan berikutnya ada Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing ada 19 orang. Diikuti oleh Kabupaten Indragiri Hilir ada 11 orang, Rokan Hulu ada sepuluh orang, Pelalawan delapan orang, Kuansing dan Kepulauan Meranti masing-masing ada satu orang. (*)
Tags : Provinsi Penyumbang Kasus Baru Covid-19, Riau Penyumbang Terbanyak Covid-19, Protokol Kesehatan,