PEKANBARU - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Provinsi Riau pada Rabu (6/10/2021), bertambah 83 orang. Penambahan pasien sembuh ini lebih banyak dibandingkan kasus baru.
"Alhamdulillah, pasien sembuh kita tertambah 83 orang. Sehingga total keseluruhan pasien yang sudah sembuh ada 123.044 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, dirilis mediacenterriau, Selasa (5/10).
Sedangkan kasus baru, lanjut Mimi, bertambah 50 kasus. Ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 3.037 sampel dan 2.861 orang yang diperiksa. "Hari ini tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Alhamdulillah, semoga ke depannya juga demikian," kata Mimi.
Sementara data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau menunjukkan hingga hari Rabu (6/10/2021) capaian vaksinasi Covid-19 telah diberikan kepada 1.481.070 masyarakat untuk dosis pertama. Sementara itu, baru 909.974 orang yang telah mendapatkan vaksin komplit atau dosis kedua. Artinya, masih ada 571.096 orang lagi yang belum mendapat vaksin dosis kedua.
Jika dipersentasekan, dengan 1.481.070 orang di Provinsi Riau yang telah divaksin dosis pertama dengan target 4.475.860 orang, maka realisasi vaksinasi masih 33,1%.
Dosis vaksin yang sudah diterima Pemprov Riau dari Kementerian Kesehatan adalah sebanyak 2.795.580 dosis vaksin dengan berbagai merk yaitu Sinovac, Moderna dan AstraZeneca. Sementara jumlah penduduk Riau ada 6.394.087 orang. “Nah kalau ditotal jumlah penduduk kita 6,3 juta jiwa, 70 persennya masyarakat yang harus divaksin mencapai 4,5 juta penduduk yang harus divaksin. Untuk itulah kami mengimbau masyarakat ikut vaksin, untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penularan Covid-19,” kata Mimi Yuliani Nazir.
Mimi menegaskan bahwa pihaknya terus menggesa pemberian vaksin kepada masyarakat khususnya di Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau.
“Selain menggesa persentase vaksin, masyarakat juga harus tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," imbaunya.
Tags : Kasus Kematian Covid-19, Riau, News, Masyarakat Belum Divaksin Dosis Kedua',