PEKANBARU - Markas Daerah [Mada] Laskar Merah Putih [LMP] Riau bantu sembilan bahan pokok [sembako] pada rumah singgah yang menampung orang-orang mengalami sakit dan tidak mampu.
Ketua Mada LMP Riau, Usamah Khan ST MT menyatakan, sebelumnya pihak pengelola Rumah Singgah memberitahukan bila sembako habis. "Kita langsung berikan bantuan sembako yang diperlukan pihak Rumah Singgah dijalan Tanjung Uban, Pekanbaru yang dikelola oleh Ibu Marni," kata Usamah.
Di Rumah Singgah yang dikelola Ibu Marni ada 6 orang yang sakit. Diantara orang-orang sakit ada kelainan cairan otak, tumor rahim, kanker otak, gagal ginjal akut dan tumor mata. "Rumah Singgah didirikan sejak tahun 2020. Komunitas yang peduli orang-orang sakit dari keluarga tak mampu dan dari yatim piatu ini sekilas kita melihat cukup prihatin ya, dimana dikelola berdasarkan kepedulian sesama saja," ujarnya.
Rumah singgah menampung orang yang sakit bersama pendamping. Untuk menunggu jadwal pengobatan dari rumah sakit pihak Rumah Singgah menanggung berbagai kebutuhannya. Seperti Mughniya Nur Kasih [9 bulan] menderita kelainan cairan otak hidroplasus. "Bayi itu diantarkan oleh dua orangtuanya ke Rumah Singgah dalam proses mendapatkan pelayanan kesehatan. Mereka datang dari Kabupaten Inhu yang sudah hampir seminggu di Rumah Singgah," katanya.
Namun Rumah Singgah dalam perjalanannya misi sosial kemanusiaan perlu didukung, "itu sebabnya kita langsung kerahkan bantuan yang diperlukan oleh pihak Rumah Singgah sebagai rasa kepedulian kita," kata Usamah.
"Rumah Singgah berusaha membantu dan memfasilitasi orang yang sakit dari kalangan tidak manpu atau yatim piatu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkapnya. (rp.sdp/*)
Tags : Mughniya Nur Kasim, Bayi 9 bulan menderita kelainan cairan otak hidrosefalus, Pekanbaru,