Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Riau meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
PEKANBARU - Dalam meninjau vaksinasi Covid-19 pada Rabu (19/5/2021), Presiden RI Jokowi menyatakan akan segera mengirimkan alokasi vaksin yang lebih banyak ke Provinsi Riau untuk menekan penyebaran Covid-19 yang meningkat di Bumi Lancang Kuning, sejak beberapa waktu belakangan. "Saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk mengirimkan vaksin yang lebih banyak ke Provinsi Riau dan utamanya nanti akan dipakai untuk vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai," ucap Presiden RI Jokowi saat memberikan keterangan selepas peninjauan acara vaksinasi.
"Diharapkan kita dapat segera mencapai kekebalan komunal dan kita berharap di Provinsi Riau ini penyebaran Covid-19 bisa ditekan serendah-rendahnya," sebutnya.
Vaksinasi massal dalam penyelenggaraan kali ini diperuntukkan bagi kelompok warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik seperti guru, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat. Sebanyak 550 peserta akan menerima suntikan dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac di lokasi penyelenggaraan yang ditinjau oleh Presiden pada hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga beraudiensi sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serupa yang digelar serentak di sejumlah titik lain di Kota Pekanbaru seperti di Hotel Novotel (1.250 orang), Hotel Furaya (850 orang), dan Rumah Sakit Tentara (800 orang) melalui konferensi video.
Hingga 17 Mei 2021, Provinsi Riau diketahui telah melakukan 220.251 suntikan dosis pertama dan 167.297 suntikan dosis kedua. Secara keseluruhan, total sasaran vaksin Provinsi Riau untuk saat ini ialah sebanyak 964.846 penerima vaksin yang terdiri atas 32.923 tenaga kesehatan, 349.418 petugas publik, dan 582.505 warga kelompok lansia. Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Riau satu di antaranya ke Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (19/5/2021) meninjau pembangunan Tol Pekanbaru-Padang atau Jalan Tol Riau-Sumbar.
Walikota Pekanbaru Firdaus yang ikut mendamping kunjungan Presiden Jokowi mengaku masih membutuhkan pasokan vaksin Covid-19. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana menyalurkan seratus ribu dosis vaksin di Kota Pekanbaru. Ia menyambut baik rencana kementrian Kesehatan RI segera menyalurkan pasokan vaksin Covid-19. Apalagi Kota Pekanbaru merupakan satu kota yang menjadi perhatian penanganan Covid-19. "Kita satu kota yang jadi perhatian bapak presiden dalam upaya penanganan Covid-19," terangnya usai mendampingi Kunjungan Presiden RI ke Vaksinasi Massal, Gelangangg Remaja.
Firdaus mengatakan bahwa kedatangan Presiden RI, Joko Widodo untuk mendukung pemerintah daerah dan masyarakat. Ia mengajak sinergi dalam menekan kasus Covid-19. Dirinya tidak menampik kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru masih tinggi. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. "Jadi beliau datang memberi semangat untuk kita semua, untuk kota bersama memerangi Covid-19," jelasnya.
Firdaus mengatakan, Presiden RI mendorong proses vaksinasi bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Bila kita mampu menekan Covid-19, di situ kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan ada sebanyak 4.041 kasus aktif konfirmasi Covid-19 di Riau sampai dengan tanggal 19 Mei 2021. "Sampai dengan tanggal 19 Mei 2021, Riau terdapat 4.041 kasus aktif konfirmasi Covid-19. Dan 4.041 kasus aktif tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau," ucap Mimi.
Adapun 4.041 kasus aktif tersebut, terangnya, terdapat di Pekanbaru sebanyak 1.739 kasus aktif, Dumai 418 kasus aktif, Kampar 293 kasus aktif, Siak 285 kasus, Bengkalis 269 kasus, Kuansing 231, Inhu 156, Pelalawan 127, Rohil 95, Meranti 94, Inhil 83, Rohul 80, dan luar Provinsi Riau sebanyak 171 kasus aktif. Disamping itu, Mimi juga menyampaikan ada lima kabupaten/kota di Riau yang memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi dari bulan Maret 2020 hingga 19 Mei 2021. "Ada lima kabupaten/kota di Riau yang memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi dari bulan Maret 2020 hingga 19 Mei 2021, di antaranya yaitu Pekanbaru dengan jumlah 24.114 kasus, posisi kedua Dumai dengan jumlah 4.955 kasus, Siak 3.997 kasus, Kampar 3.698 kasus, dan Bengkalis 3.389 kasus," ungkap Mimi.
Sementara itu, ucapnya lagi, untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau yang meninggal dunia keseluruhan berjumlah 1.380 orang. Kalau dilihat berdasarkan jenis kelamin, dari 1.380 orang, 793 berjenis kelamin laki-laki, dan 587 perempuan. "Dipersentasekan jenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia tersebut sebesar 57,5 persen, dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 42,5 persen," ujarnya.
Dengan melihat data tersebut, dan tingginya jumlah kasus kematian akibat Corona di Riau, Mimi mengimbau dan meminta seluruh masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dimanapun dengan baik. "Untuk menghadapi masalah ini, tidak bisa dengan hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi dibutuhkan kerjasama dan kesadaran dari semua pihak, salah satu cara untuk mengantisipasi penularan virus ini yaitu dengan selalu disiplin malaksanakan prokes," tukasnya. (*)
Tags : Presiden Joko Widodo Meninjau Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru, Jokowi Perintahkan Menkes Kirim Vaksin Lebih Banyak,