Sapi Kurban Jenis Simmental Seberat 850 Kg Bantuan dari Presiden RI Dirawat Peternak Bintan

BINTAN - Presiden Prabowo Subianto menyumbangkan satu ekor sapi jenis simmental cross dengan bobot sekitar 850 kilogram (kg) untuk dikurbankan di Bintan.

"Sapi kurban jenis Simmental seberat 850 Kg dirawat peternak Bintan."

“Alhamdulillah kondisinya baik dan secara umum siap untuk dikurbankan,” kata drh Iwan Berri Prima, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan.

Pihaknya bersama tim terus melakukan pengawasan rutin terhadap sapi kurban Presiden Prabowo yang dirawat di peternakan Ardie Samudra di Bintan. 

"Sapi kurban tersebut kini dirawat secara khusus selama kurang lebih 4 bulan di peternakan milik Ardie Samudra, yang terletak di Jalan Lingkar Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur," kata Iwan Berri Prima.

Peternak Ardie Samudra juga merawat sekitar 100 ekor sapi dari berbagai jenis.

Ardie Samudra mengaku sangat bersyukur dan senang karena mendapat kepercayaan untuk merawat sapi kurban Presiden.

Sapi kurban presiden, diber nama Bejo, didatangkan dari Lampung sekitar 4 bulan lalu dan dirawat secara khusus di peternakan miliknya.

"Pada saat pertama kali tiba, Bejo harus beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama terkait dengan makanan," kata Ardie Samudra.

Meskipun jenis makanannya sama dengan yang diberikan di Lampung, Bejo masih cukup rewel dan sulit beradaptasi dengan makanan di tempat yang baru.

Ardie Samudra melakukan berbagai upaya agar bobot Bejo tidak menurun selama proses adaptasi.

Ardie mengonti-ganti jenis makanan Bejo hingga sapi tersebut merasa nyaman.

Setelah proses adaptasi selama kurang lebih 15 hari, Bejo mulai terbiasa dan mau menerima makanan yang diberikan.

Ardie terus menjaga asupan makanan yang diberikan ke Bejo sehingga bobotnya tetap terjaga dan sehat.

Bejo diberikan berbagai jenis makanan seperti pelet wilmar, comboran konsentral dengan dedak dan comboran konsentral kering.

Makanan pokoknya adalah konsentrat kering yang dicampur Onggok (ampas ubi).

Selain itu, Bejo juga diberikan rumput sebagai tambahan makanannya.

Selain menjaga kualitas makanan, Ardie juga memastikan Bejo mendapatkan suplai air yang cukup untuk menjaga kesehatannya.

Selain makanan dan minuman, Ardie juga memberikan vitamin kepada Bejo secara teratur, yaitu sekitar 3-4 kali sebulan untuk sapi yang aktif. Vitamin tersebut membantu meningkatkan ketahanan tubuhnya.

Bejo juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin dari dokter hewan yang datang setiap hari untuk memantau dan memastikan kesehatannya.

Selain perawatan khusus, Ardie mengatakan, Bejo juga dimandikan dua kali sehari jika cuacanya tidak panas.

Pada pagi hari, Bejo dimandikan sekitar pukul 06.00 WIB untuk menghindari cuaca panas.

Jika cuaca panas pada sore hari, Bejo tidak dimandikan.

Ardie Samudra berharap, Bejo tetap sehat hingga pelaksanaan kurban pada Hari Raya Idul Adha di Masjid Jama’ Nurul Amin di Jalan Sekera, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara. (*)