PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST MT minta Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengawasi penerapan aplikasi PeduliLindungi di pusat-pusat perbelanjaan guna melakukan skrining terhadap pengunjung.
"Pengawasan perlu dilakukan mengingat kini masih banyak di antara pengelola pusat perbelanjaan yang belum menerapkan skrining bagi para pengunjung," diakui Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Sebaiknya tim Satgas segera menanyakan pada pengelola, apakah ada kendala atau karena ada faktor lainnya.
"Pemkot sendiri belum mendapatkan penjelasan secara resmi dari pengelola pusat perbelanjaan terkait kendala yang dihadapi sehingga masih belum menerapkan aplikasi PeduliLindungi."
"Nanti kita pastikan seperti apa kendala yang dihadapi pengelola. Kita komunikasikan dengan pengelola mall atau pusat keramaian," kata Firdaus," ujarnya, Rabu (15/12).
Menurut Firdaus, meski saat ini telah banyak diberi kelonggaran pada aktivitas ekonomi, namun penerapan protokol kesehatan mesti tetap diperhatikan.
"Kita sudah buat regulasinya berupa surat edaran," katanya.
"Kita akan lanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. Meski ada kelonggaran, tetap ikuti prokes," tegasnya.
Menurutnya, selain pusat perbelanjaan, sesuai surat edaran Satgas Covid-19 nomor 27/SE/Satgas/2021, tentang Pedoman Penerapan PPKM Level 2, aplikasi PeduliLindungi juga wajib diterapkan di seluruh perkantoran pemerintah, swasta, lembaga, BUMN maupun BUMD. (*)
