Sebaran Wabah Virus Corona Masih Meningkat, Walikota Firdaus: Jelang Ramadhan Diharapkan Bisa Melandai
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus berharap sebaran wabah Covid-19 terus berkurang, agar menjelang masuknya bulan suci Ramadan masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan baik secara maksimal.
"Kita semua bisa menjalankan aktivitas ibadah dan berhari raya dengan baik."
"Semua anggota satgas harus senantiasa mengingatkan masyarakat untuk melindungi diri dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan di dalam segala aktivitas," pintanya Walikota Firdaus, Senin (14/3/2022).
Dia berharap kasus terus melandai, pihaknya pun memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 meningkatkan pengawasan di lapangan, sekaligus mengingatkan warga agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Firdaus juga mengajak warga untuk tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
"Di dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini, kita juga menggerakkan masyarakat kita untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang produktif selama Ramadan nanti," sebutnya.
Sementara informasi dari pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengabarkan terdapat penambahan 210 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga per hari Senin 14 Maret 2022.
"Lalu terdapat pula penambahan 417 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kabar duka, terdapat 15 penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," kata Zainal Arifin, Kadeskes Riau.
Total terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau menjadi 148.154 kasus. Rinciannya, 4.141 orang menjalani isolasi mandiri, 128 orang dirawat di rumah sakit, 139.565 orang dinyatakan sembuh dan 4.310 orang meninggal dunia.
"(Dari 210 kasus positif) pasien terkonfirmasi Covid-19 yang berjumlah 11 orang merupakan warga Kabupaten Bengkalis. 3 orang warga Kabupaten Indragiri Hilir, 22 warga Indragiri Hulu, 9 orang warga Kampar, 6 orang warga Kepulauan Meranti dan 2 orang merupakan warga Kota Dumai," jelas Zainal.
"Lalu 102 pasien terkonfirmasi Covid-19 merupakan warga Kota Pekanbaru, 1 orang warga Kuantan Singingi, 8 orang warga Pelalawan, 3 orang warga Rokan Hilir, 1 orang warga Rokan Hulu, 7 orang warga Kabupaten Siak, dan 35 orang pasien merupakan warga provinsi lain," terangnya. (*)
