PEKANBARU - Sejumlah wilayah daerah di Riau masih diguyur hujan lebat dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maming Saepudin mengatakan, hujan lebat belakangan disebabkan oleh peningkatan aktivitas atmosfir.
Di antaranya adalah low pressure yang berdampak pada terbentuknya pola pertemuan dan perlambatan angin, aktifitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO).
Kelvin Wave dan Rossby Wave juga secara umum dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
"Kondisi tersebut yang saat ini menjadi pemicu meningkatnya potensi hujan dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia," kata Maming, Sabtu (8/10).
Menurutnya, potensi hujan lebat ini perlu diwaspadai di sebagian besar wilayan Indonesia, terutama untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Selain banjir, Maming juga mengingatkan adanya bencana hidrometeorologi lainnya, seperti banjir dan dan rob di wilayah pesisir.
Gelombang tinggi dengan kisaran lebih dari 2,5 meter juga perlu diwaspadai di wilayah perairan Utara Sabang, perairan Barat Sumatera, Samudera Hindia Barat Sumatera, serta Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Kemudian perairan selatan Jawa hingga Bali, perairan selatan Lombok hingga Sumba, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara, dan Laut Natuna.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kendati musim penghujan terjadidi Riau, sejumlah hotspot atau titik panas masih terdeteksi di tiga kabupaten.
"Total hotspot di wilayah Sumatera ada 11 titik. Tersebar di Sumatera Selatan enam titik, Riau empat titik, dan sumatera barat satu titik. Hotspot Riau tersebar di Indragiri Hulu dua titik, lalu Kampar dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik," sebut petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, Sabtu (29/10).
Untuk cuaca hari ini tidak begitu terik bisa 33 derajat celcius. Namun siang, sore hingga malam masih ada potensi hujan lebat terjadi di seluruh Riau.
"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Bisa terjadi pada siang, sore, atau malam," imbaunya.
Sedangkan prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 - 1.25 meter. (*)
Tags : Musim Penghujan, Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Riau, Hujan Lebat Tak Surutkan Titik Hotspot ,