Enam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau ditegur dan diperingatkan karena belum terlihat peningkatan kinerja.
PEKANBARU - Enam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau masih menjadi sorotan publik yang dinilai belum bisa meningkatkan kinerja dan tak memuaskan.
BUMD yang dievaluasi adalah PT Bank Riau-Kepulauan Riau (BRK), PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida), dan PT Riau Petroleum.
"Enam BUMD di Riau itu dinilai belum menunjukkan peningkatan kinerja yang baik."
“Terus terang saja kita Pemerintah Provinsi Riau tahun 2023 ini sudah anggarkan PAD tetapi masih belum memuaskan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto usai memimpin rapat evaluasi BUMD Riau di ruang rapat Biro Perekonomian Setdaprov Riau pada pers, Selasa (28/6).
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mengingatkan enam BUMD itu seharuanya bisa meningkatkan kinerjanya.
Itu untuk meningkatkan dividen tahun anggaran 2023 supaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Riau meningkat.
"Kita sudah gali semua potensi-potensi yang ada. Kita targetkan tahun 2023 BUMD Riau bisa memberi pendapatan Rp500 miliar ke pemerintah daerah. Itu target untuk semua BUMD," diingatkannya.
Meskipun Kepala Biro Perekonomian Setda Riau, Jhon Armedi Pinem melaporkan bahwa BUMD Provinsi Riau sudah mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, namun hal itu dirasa belum cukup.
"Memang kalau kita lihat semua BUMD sudah merata memberi kontribusi ke pemerintah daerah, tapi kita ingin itu ditingkatkan," tegas Sekdaprov.
"Kita minta fungsi pengawasan komisaris bisa ditingkatkan lagi. Kehadiran BUMD ini harus ada kontribusi kepada Pemprov Riau. Jadi BUMD itu jangan cuma nyusu ke pemerintah daerah (Pemda), dan tak bisa memberi kontribusi," sebutnya berumpama.
Tetapi Sekdaprov SF Hariyanto kembali menyebutkan, ada BUMD yang telah diberi suntikan modal tambahan oleh Pemprov yaitu PT BRK senilai Rp360 miliar dan PT Jamkrida Rp25 miliar, kenyataannya belum menunjukkan peningkatan kerja.
"Jadi kita tetap mendorong BUMD untuk meningkatkan kinerja dan kontribusinya kepada daerah. Tujuan kita untuk menyamakan persepsi dan ini kedepan tahun 2023, saya ingin berharap kepada bapak-bapak pimpinan direksi, tolonglah, ini semua kita satu bagian untuk Provinsi Riau," tambahnya. (*)
Tags : Sekdaprov SF Hariyanto, BUMD Tidak Hanya Nyusu APBD, BUMD di Riau Tingkatkan Kinerja, News,