Selama libur panjang jalan tol Pekanbaru - Dumai telah terjadi kecelakaan yang berujung kerugian, Hutama Karya [HK] menghimbau pengendara diminta lebih berhati-hati dan perhatikan kondisi fisik kendaraan sebelum melintas.
PEKANBARU - Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana meminta kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas tol untuk memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan masing - masing.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara menggunakan fasilitas Tol Permai, agar selalu memperhatikan kondisi fisik maupun kondisi kendaraan masing-masing, sebelum melakukan perjalanan," kata Indrayana pada media, Kamis (24/12).
Guna mengurangi kecelakaan di Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) saat mudik Nataru, sangat penting bagi masyarakat yang bekendara menggunakan tol, sekaligus bertujuan untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan. Ia juga menyampaikan bahwa menjelang Natal ini jumlah kendaraan yang melintasi Tol permai meningkat dibandingkan hari sebelumnya. "Tercatat hingga kemarin, Rabu 23 Desember 2020, terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Permai, dengan jumlah 14.800 kendaraan, atau terjadi peningkatan kendaraan sebesar 40 persen," ujarnya.
Pihak HK telah menyediakan empat titik rest area di sepanjang Tol Permai. Masyarakat dan pengendara diminta untuk memanfaatkan rest area sebaik mungkin, terutama untuk memulihkan kondisi fisik dan mengecek kondisi kendaraan sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke tujuan. "Silahkan masyarakat melintas di Tol Permai, dengan mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan memanfaatkan rest area untuk istirahat. Sehingga fisik sehat, kendaraan juga sehat dan bisa melanjutkan perjalanan dengan selamat," Imbaunya.
Kasus kecelakaan selama libur panjang
Indrayana juga menyebutkan minat masyarakat untuk menikmati Jalan Tol Pekanbaru-Dumai meningkat tajam selama masa libur panjang akhir bulan Oktober 2020. Dalam enam hari yaitu sebanyak 103 ribu pengendara tercatat melewatinya. Dibandingkan hari normal biasanya peningkatan terjadi hingga 30 persen. Sebagian besar kendaraan yang lewat, kendaraan pribadi menuju Dumai. "Sepanjang masa libur panjang ini, jumlah kendaraan kurang lebih 103 ribu kendaraan. Peningkatan rata-rata 25 persen hingga 30 persen, dari normalnya. Yang banyaknya itu dari Pekanbaru-Dumai begitu juga sebaliknya," katanya.
Menurutnya, pada 26 Oktober jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 13,846 kendaraan. Kemudian 27 Oktober 13.475 kendaraan dan esoknya 16.155 yang lewat. Pada 29 Oktober sebanyak 21.449 kendaraan dan besoknya 17.194 serta di hari terakhir Oktober yang paling tinggi itu sebanyak 21.252 kendaraan. "Apalagi masa digratiskannya seiring sosialisasi karena belum maksimal kemarin itu yang melintas cukup ramai."
"Total telah terjadi 35 kasus laka lantas di Jalan Tol Permai, semenjak dibuka tol. Dengan jumlah korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 5 orang dan 13 orang mengalami luka ringan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Dia merincikan, pada bulan Oktober 2020, ada 11 kali kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari 11 kasus itu, 3 orang mengalami luka ringan, 2 orang luka berat dan korban meninggal dunia 2 orang. Kemudian pada November 2020, terdapat 14 kasus kecelakaan dengan jumlah korban 1 orang mengalami luka berat. Pada bulan November, tidak ada peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia. "Dan pada Desember sampai tanggal 21 kemarin, ada 10 kejadian laka lantas. Jumlah korban 10 orang mengalami luka ringan, 2 orang luka berat dan 2 orang meninggal dunia," tambahnya.
Sunarto mengatakan, dari seluruh kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, diakibatkan pengemudi yang lalai. "Faktor utama kecelakaan adalah human error," tutupnya. (*)
Tags : Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Jalan Tol Makan Korban,