LINGKUNGAN - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024, warga Pekanbaru bisa dapat bibit buah secara gratis.
"DLHK ajak warga ikut selamatkan lingkungan."
"Kita mengajak warga untuk menukar sampah plastik dengan bibit buah. Tidak ada batasan berat. Setiap tindakan kecil memiliki dampak besar," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Sabtu (2/3).
Caranya mudah cukup membawa sampah anorganik untuk ditukarkan saat CFD Pekanbaru.
Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan pada momentum penting dalam menunjukkan komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dengan cara yang produktif.
Dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola sampah, Pekanbaru memberikan kesempatan bagi warganya untuk menukar sampah anorganik, botol, kertas, dan plastik dengan bibit tanaman.
Pihaknya mengajak warga Pekanbaru untuk menyumbangkan berbagai jenis sampah anorganik, sampah botol, sampah plastik di area Car Free Day (CFD) Pekanbaru.
Untuk jenis bibit yang tersedia untuk saat ini ada ratusan durian, alpukat, matoa, sirsak, rambutan, dan trembesi.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Pekanbaru tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah plastik, tetapi juga membuka jalan bagi pembentukan pola pikir yang lebih berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Jadi DLHK Pekanbaru mempunyai cara unik dalam mengajak masyarakat Pekanbaru untuk menjaga lingkungannya. Yakni, dengan menukarkan sampah botol plastik dengan bibit tanaman.
Ternyata, cara tersebut berhasil. Sudah sebanyak 1.000 bibit tanaman yang disiapkan, ludes dalam waktu kurang dari dua jam. Bahkan, banyak yang sudah antre, namun tidak mendapatkan bibit tanaman yang dimaksud.
Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan, sampah botol plastik memiliki dampak buruk terhadap residu lingkungan. Sebab, proses penguraian botol plastik bisa memakan waktu ratusan tahun, bahkan ribuan tahun dan akan menjadi limbah berbahaya.
Untuk itu, pihaknya berinisiasi menggelar kegiatan tukar botol dengan bibit, dengan harapan, masyarakat termotivasi untuk menyelamatkan alam dari sampah plastik.
“Mekanisme penukaran botol, kita tentukan ukuran dan bibitnya. Tiga botol ukuran 600 mililiter ditukar satu (bibit) tanaman sayuran, empat botol ditukar satu bibit tanaman bunga. Dan tiga botol ukuran 1,5 liter ditukar satu bibit pohon, bila empat botol ditukar satu bibit buah,” jelasnya.
Para organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat [lsm] bisa mengikuti gerakan serupa dalam peningkatan kapasitas lingkungan hidup. Sebab menurutnya, sampah botol plastik yang dibuang sembarangan bisa mengakibatkan penyumbatan saluran air, sehingga berpotensi mendatangkan banjir.
Jadi nantinya, ribuan botol yang sudah terkumpul akan disetorkan pada pengepul, dan ke depannya akan dilakukan kerja sama dengan pihak lain yang memiliki mesin penghancur plastik. (*)
Tags : hari lingkungan hidup, selamatkan lingkungan, dlhk buat gebrakan kelola sampah pelastik, sampah plastik bisa ditukar dengan bibit buah, News Kota,