PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Jumlah hotspot di Pulau Sumatera, kembali mengalami peningkatan jadi 569 titik pada Rabu (27/9/2023) pagi. Sedangkan di Riau masih bertahan dengan tiga titik panas.
"Hotspot di Sumatera kembali bermunculan yang diperkirakan 569 titik."
"Total titik panas (hotspot) wilayah sumatera ada 569 titik, terbanyak di sumatera selatan 482 titik. Sedangkan lampung 53 titik, Babel 18 titik," sebut Yasir, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, Rabu (27/9).
"Kemudian jambi ada sembilan titik, riau tiga titik, Sumut dua titik, bengkulu satu titik dan Sumbar satu titik. Untuk tiga titik panas di riau berada di kabupaten Rohul dan Inhu," sambungnya.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.
Pemprov Riau telah mendapat bantuan helikopter bantuan patroli dan water bombing. Karena sudah mulai teratasi, dua helikopter WB dialihkan ke provinsi lainnya.
Lalu operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan.
Sebelumnya, pada Selasa 26 September 2023 jumlah hotspot di Pulau Sumatera, terdeteksi 337 titik. Sedangkan Provinsi Riau hotspot terpantau tiga titik.
"Total titik panas (hotspot) wilayah sumatera ada 337 titik, terbanyak di sumatera selatan 286 titik. Sedangkan lampung 28 titik, Babel sembilan titik dan jambi tujuh titik," sebut Mia, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau.
"Kemudian riau tiga titik, Sumut dua titik, bengkulu satu titik dan Sumbar satu titik. Untuk tiga titik panas di riau berada di kabupaten Rohul dan Inhu," sambungnya.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.
Pemprov Riau telah mendapat bantuan helikopter bantuan patroli dan water bombing. Karena sudah mulai teratasi, dua helikopter WB dialihkan ke provinsi lainnya.
Lalu operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan. Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan. (*)
Tags : titik panas, hotspot, sempat nihil hotspot muncul lagi, hotspot di sumatera kembali bermunculan, hotspos diperkirakan 569 titik panas di sumatera, News Kota,