Agama   2023/10/28 16:16 WIB

Seorang Remaja Pemuja Setan Nangis di Depan Kabah

Seorang Remaja Pemuja Setan Nangis di Depan Kabah
Pemuja setan tobat 

AGAMA - Sebuah video menampilkan seorang remaja. Usianya sekitar 20-an tahun. Rambutnya bercat ungu. Mulut tertindik dan bertato, seperti anak metal. Mulanya tampak sebagai anak muda yang mengikuti pergaulan masa kini.

Tato di jemari tangannya bertuliskan hell yang berarti neraka. Dia diketahui sebagai penganut satanisme.

 Ini adalah paham yang dijalankan sekelompok individu. Mereka berkeyakinan atau berideologi, dan berfilosofi yang didasarkan pada Setan. Praktik agama satanisme kontemporer dimulai dengan berdirinya Gereja Setan yang ateis di Amerika Serikat pada tahun 1966.

Setelah tampil dengan berbagai gaya yang kontroversial, pemuda ini mulai menunjukkan perubahan. Pria itu seperti mulai menyudahi gaya hidupnya yang kebablasan. Bisa jadi karena selama menjalankan apa yang dia yakini, tidak menemukan kedamaian dan makna hidup yang sesungguhnya. 

 Kemudian dia bertobat. Lalu melaksanakan sholat jamaah, berdiri, bertakbiratul ihram, sejajar dengan jamaah sholat pada umumnya.

Lelaki itu berkulit putih dan berambut lurus, berhidung mancung, bermata bulat, seperti orang Barat pada umumnya.

Kemudian tampak dia mengembalikan warna rambutnya ke hitam. Lalu dicukur pendek. Anting yang menggantung di mulut, dilepas. Kemudian dia tampil melaksanakan ibadah dalam Islam. 

 Yang lebih mengharukan lagi adalah dia pergi ke Tanah Suci. Di sana dia berihram. Dengan kepala menunduk, dia berjalan mendekati rumah Allah. Kemudian tampak air mata menetes membasahi lantai masjid suci yang dahulu dibangun Nabi Ibrahim, Hajar, dan Ismail.

Tampak pula seorang Muslim memeluknya, seperti memberikan semangat kepadanya. Semangat itu berupa dukungan, bahwa dirinya tidak sendirian. Ada banyak Muslim yang membersamainya. Bahwa sesama Muslim itu bersaudara. Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya.

Dia bertawaf dan melaksanakan ritual di sekitar Ka’bah yang didambakan banyak orang.

Konten tersebut merupakan video yang diposting oleh pengelola channel The Deen Show, Eddie, melalui akun twitter bercentang biru @TheDeenShow. Ini adalah akun Twitter yang dikelola di Chicago Amerika Serikat. Tak disebutkan siapa si eks pemuja setan itu. 

Motivasi memeluk Islam
Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak punya tujuan, hidup hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka merasakan kekacauan hidup, tidak seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal.

Dalam hingar bingar dunia modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan kehampaan dan ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Alquran, dari buku atau kehidupan teman Muslimnya yang sehari-harinya taat beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam.

 Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya dalam agama sebelumnya . Dalam Islam mereka merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan dekat.

Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa mualaf mengakui konsep-konsep ajaran Islam lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan (resurrection) dan penghapusan dosa (salvation).

Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata Islam sangat melindungi dan menghargai perempuan. Dengan kata lain, perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat dihormati. Walaupun mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat dihormati dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. (*)

Tags : pemuja setan, mualaf tobat, nangis di depan kabah, pemuja setan masuk Islam,