PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Luas lahan yang terbakar di Riau selama tahun 2023 mencapai 2.632 hektare, mengalami lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 1.219 hektare.
"Sepanjang 2023 luas lahan terbakar di Riau naik."
"Penanganan bencana alam di Riau melibatkan luas areal Karhutla tahun 2023 seluas 2.632 hektare," kata Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengungkapkan, Selasa (2/1/2024).
Dalam refleksi akhir tahun di Kantor Gubernur Riau, Edy Natar menyampaikan data terkait peningkatan luas lahan terbakar.
Lahan terbakar tersebar di berbagai wilayah, dengan luas terluas terjadi di Kabupaten Inhu [578 ha], diikuti Bengkalis [400 ha], Inhil [342 ha] dan Pelalawan [261 ha].
Data Pemprov Riau mencatat pula peningkatan luas lahan terbakar sebesar 47,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Gubernur Riau tidak hanya memaparkan data statistik, tetapi juga menyoroti solusi yang diambil.
"Kita bangun komunikasi sama jambi dan sumatera selatan agar tak terjadi lagi ada terbakar. Pada 2024 ini akan lebih banyak komunikasi dan koordinasi," tuturnya.
Menurut Kalaksa BPBD Riau, Edy Afrizal, kenaikan luas lahan terbakar disebabkan dampak fenomena El Nino.
"Terkait penanganan Karhutla memang kita mengalami kenaikan karena 2023 ini ada fenomena El Nino," katanya.
Pihak berwenang di Riau berusaha keras untuk mengurangi dampak buruk, termasuk dengan menetapkan status siaga karhutla.
Meskipun jumlah lahan terbakar meningkat, indeks standar pencemaran udara (ISPU) tetap dalam kategori baik hingga sedang selama tahun 2023.
Edy Natar menekankan pentingnya kerjasama antarprovinsi dan komunikasi yang intensif untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan di masa mendatang. (*)
Tags : luas lahan terbakar, riau, lahan terbakar naik Jadi 2.632 hektare, News,