Sering Parkir tak Tertib di Pasar Pagi Arengka, 'Ban Kendaraan kena Gembosi'
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Beberapa kenderaan sering parkir tak tertib di Pasar Pagi Arengka, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran melakukan penindakan bannya kena gembosi.
"Berbagai kenderaan sering parkir tak tertib di Pasar Pagi Arengka."
"Kami rerespon laporan dan keluhan dari masyarakat, tadi pagi kita langsung turun ke Pasar Pagi Arengka. Kita ingin memastikan keluhan masyarakat ini bisa langsung kita tindaklanjuti," kata Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Radinal Munandar, Senin (27/2/2023).
Ban kendaraan kena gembosi khususnya terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di Pasar Pagi Arengka.
Dalam penertiban itu, ada lima kendaraan yang terpaksa harus digemboskan. Pasalnya lima kendaraan ini parkir sembarangan.
Radinal Munandar mengatakan, penindakan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan ini lantaran sudah menjadi keluhan masyarakat.
Menurutnya, dari hasil peninjauan yang dilakukannya, memang ada kendaraan yang memarkirkan kendaraan sembarangan atau tidak pada tempatnya. Sesuai dengan Perwako Nomor 138 tahun 2020, pihaknya pun melakukan penindakan penggembosan ban kendaraan.
"Tadi kita lakukan pengempesan ban kendaraan sesuai dengan Perwako. Ada lima kendaraan yang tadi kita lakukan pengempesan. Itu tadi kendaraan sayur," katanya.
Dikatakannya, sebelum dilakukan penindakan penggembosan kendaraan, pihaknya terlebih dahulu menyampaikan agar pemilik segera memindahkannya. Namun, pemilik tidak juga memindahkan kendaraannya.
Ia menilai, kebanyakan kendaraan yang parkir sembarangan itu adalah para pedagang. Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyikapi hal ini.
"Kita melakukan koordinasi dengan Disperindag ya. Karena Tupoksi soal pedagang ini di Dissperindag," ucapnya.
Pihaknya akan terus melakukan pengawasan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi yang parkir sembarangan.
"Tadi kita turun masih dari Dishub, belum dengan Polresta. Karena ini untuk menindaklanjuti secara cepat keluhan masyarakat. Nanti setelah tim terbentuk kita akan turun sama-sama. Karena inikan urgent, makanya kita turun duluan," sebutnya. (rpelf/*)
