PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Setelah berbulan-bulan menunggu, Pemko Pekanbaru bersama PLN telah sepakat untuk menagih tunggakan listrik yang belum dibayar kepada pedagang sebelumnya.
"Akhirnya ratusan kios pedagang Pasar Cik Puan segera dialiri listrik PLN."
"Jadi, sudah dua hari terakhir ini kan mereka sudah mulai pasang tiang listrik di Pasar Cik Puan, SLO-nya sudah keluar, grounding-nya sudah keluar. Tadi kita sudah kontak juga PLN nya, PLN tinggal cari vendor untuk memasang jaringannya dan dilanjutkan dengan terus meterannya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu (31/5).
PLN bersedia memasang meteran baru di kios Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai. Bahkan sejak dua hari terakhir pihak PLN mulai melakukan pemasangan tiang listrik di Pasar Cik Puan.
PLN saat ini telah memulai pengerjaan pemasangan tiang listrik di Pasar Cik Puan.
Jika sudah keluar biaya penyambungan listrik tersebut, Pemko Pekanbaru akan segera membayarnya. Setelah itu dibayar, pihak PLN akan langsung memasang meteran listriknya.
"Mudah-mudahan kalau sudah keluar nanti semacam invoice atau biaya penyambungan, begitu keluar kita bayar. Kita bayar, dia langsung pasang meteran. Itu tahapannya," sebutnya.
Menurutnya, tahapan itu sudah separuh jalan. Ia menilai, paling lambat pengerjaan pemasangan jaringan listrik ini selesai pada minggu depan.
"Jadi sekarang sudah separuh jalan, Paling lambat minggu depan sudah selesai semua. Kalau kita maunya hari ini, cuma mereka bilang vendornya masih belum dapat, artinya ini kendalanya di mitra PLN-nya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyelesaikan prinsipilnya dengan PLN. Ia menyebut, hutang atau tagihan listrik pedagang yang belum belum dibayar akan ditagih secara bersama-sama. Pemko Pekanbaru akan turut membantu PLN dslam menagih hutang pedagang Pasar Cik Puan tersebut.
"Prinsipil sudah selesai, yang hutang-hutang itu nanti kita bantu menagihkan. Jadi bukan kita yang bayar, jadi yang berhutang yang bayar, cuma kita bantu gitu, misalnya pedagangnya kita tahu siapa nanti kita bantu PLN bisa menagihnya," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, kios pedagang Pasar Cik Puan hingga kini belum dialiri listrik. Hal itu lantaran, para pedagang sebelum kebakaran ada yang menunggak tagihan listrik dengan total keseluruhan mencapai Rp109 juta.
Karena tunggakan itu, PLN pun meminta agar pedagang melunasinya sebelum dipasang baru. Lantaran tak ada aliran listrik, sampai saat ini sebagian besar pedagang belum menempati kios yang telah diundi Pemko Pekanbaru.
Tapi Disperindag Pekanbaru memastikan dalam waktu dekat PLN mulai memasang instalasi listrik pada ratusan kios sementara yang akan ditempati para pedagang Pasar Cik Puan.
"Sudah dua hari terakhir ini mereka mulai pasang tiang listrik di pasar cik puan, untuk SLO-nya sudah keluar, groundingnya juga sudah," kata Zulhelmi Arifin
"Tadi kita sudah kontak juga PLN-nya, jadi mereka tinggal mencari vendor untuk memasang jaringannya," sambungnya.
Pria yang akrab disapa Ami itu menuturkan, untuk meterannya, jika nanti invoice untuk biaya penyambungan keluar, maka segera dibayar dan langsung dipasang meterannya.
"Jadi itu tahapannya, sekarang sudah separuh jalan. Paling lambat minggu depan sudah selesai semua. Kalau saya maunya hari ini semua selesai, cuma mereka bilang vendornya masih belum dapat. Makanya, kalau udah dapat, vendor akan langsung pasang," tuturnya.
Selanjutnya terkait hutang-hutang pedagang sebelumnya, Pemko Pekanbaru akan membantu PLN dalam menagihkannya.
"Jadi bukan kita yang bayar, yang berutang yang bayar. Cuma kita akan bantu PLN untuk penagihannya. Ada Rp109 juta total utangnya. Hal yang terpenting adalah pihak PLN sudah mau untuk memasang listrik di sana," pungkasnya. (*)
Tags : pasar cik puan, pekanbaru, kios pasar cik puan dialiri listri, pemko pekanbaru pasang listrik kios pasar cik puan ,