Riau   2021/11/30 12:4 WIB

Siswa dan Guru Terpapar Corona, Gubri: Sekolah Harus Ditutup Sampai Kondisi Steril dan Aman

Siswa dan Guru Terpapar Corona, Gubri: Sekolah Harus Ditutup Sampai Kondisi Steril dan Aman

Salah satu sekolah terindikasi terjadinya penyebaran kasus Covid-19 kini ditutup sementara.

PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar kembali mengingatkan seluruh Kepala Sekolah [Kepsek] di Provinsi Riau agar mematuhi protokol kesehatan di sekolahnya masing-masing.

"Saya imbauan kembali agar tidak lagi terjadi kluster di sekolah yang ada di Riau," kata Gubri menyikapi salah satu Sekolah Menengah Pertama [SMP] Abdurrab Islamic Center Jalan Bakti, Kecamatan Marpoyan Damai yang terindikasi terjadinya penyebaran kasus Covid-19, Senin 29 November 2021 kemarin.

"Agar setiap belajar tatap muka itu dicek protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, masker dan jaraknya juga harus diatur sedemikian rupa guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah," sebutnya.

"Ini perlu dijalankan oleh masing-masing agar kejadian yang terjadi di salah satu sekolah yang ada di Pekanbaru tidak terjadi lagi."

"Kalau ada siswa yang tidak enak badan jangan dipaksakan untuk sekolah, jadi apa yang sudah diatur oleh pemerintah itu harus dijalankan," katanya.

Jika terjadi penularan Covid-19 di sekolah dikhawatirkan bisa menyebar luas, ini disebabkan sekolah tidak siap dengan protokol kesehatan. "Harapan kami protokol kesehatan harus dipatuhi," tegasnya.

Jika ada sekolah yang ditemukan kluster baru, maka sekolah tersebut harus ditutup sementara sampai kondisi dinyatakan steril dan benar-benar aman. "Kalau ada temuan kluster sekolah seperti yang kemarin itu, harapan saya ditutup saja sementara, kalau sudah membaik silahkan dibukan lagi," katanya.

Sementara itu, ratusan guru, pegawai, maupun siswa SMP Abdurrab Islamic School, Pekanbaru terpapar Covid-19. Akibatnya pembelajaran tatap muka di sekolah ini terpaksa dihentikan.

Mereka yang terpapar Covid-19 kebanyakan belum melakukan vaksinasi Covid-19. SMP Abdurrab Islamic School pun menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 dalam sehari.

Ada 113 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungsn sekolah ini, terdiri dari pengawas asrama, guru, tukang masak asrama, hingga murid.

"Awalnya dapat kabar ada 4 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dilakukan swab PCR yang berkontak erat dengan yang positif, ternyata juga positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Setelah diketahui orang yang kontak erat ini juga terpapar Covid-19, kita segera lakukan tes terhadap 340 orang dari guru, siswa guru pengasuh, tukang masak serta security.

"Setelah kita lakukan tes diketahui ada 113 terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang negatif 227," kata Mimi.

Kemudian 5 hari nanti, 277 yang dinyatakan negatif tersebut akan kembali diperiksa apakah positif Covid-19 atau tidak.

"Kita swab lagi, jika hasilnya negatif akan kita pulangkan," sebut Mimi.

Saat ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah melakukan isolasi terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. (*)

Tags : Siswa dan Guru Terpapar Corona, Sekolah Abdurrab Islamic Center Pekanbaru, Riau, Sekolah Dilakukan Steril dan Aman,