PEKANBARU - Siswa SD, SMP, SMA, dan SMK di Pekanbaru, Riau mulai libur sekolah sejak tanggal 25 Juni hingga 11 Juli 2022.
Libur sekolah tahun 2022 akan tiba, mengingat menjelang akhir bulan Juni. Jadwal libur sekolah tahun 2022 merupakan agenda khusus dari Dinas Pendidikan untuk akhir semester genap.
Tentunya jadwal libur sekolah tahun 2022 dinantikan oleh para siswa setelah melewati pembelajaran di semester genap tahun 2022.
Dinas Pendidikan mengumumkan tentang kalender pendidikan untuk siswa TK hingga SMK.
Pengumuman tersebut didasarkan pada Surat Edaran tertanggal 2 Juni 2021, nomor 531 tahun 2021, untuk menjelaskan mengenai kalender pendidikan tahun pelajaran 2021/2022.
Dalam surat edaran tersebut terdapat penjelasan mengenai hari belajar efektif, kegiatan tatap muka, libur semester, serta rangkaian kegiatan pada tahun ajaran 2021/2022.
Minggu efektif belajar dijelaskan mengenai alokasi waktu sebanyak 2 hingga 4 minggu, dengan menyesuaikan pada daerah yang membutuhkan libur keagamaan lebih panjang.
Untuk itu, sekolah dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Kemudian libur nasional alokasi waktunya sebanyak 2 minggu berdasarkan peraturan pemerintah.
Liburan secara khusus alokasi waktunya sebanyak 1 minggu, bagi satuan pendidikan berdasarkan ciri kekhususan masing-masing.
Untuk kegiatan khususnya, bagi sekolah maupun madrasah, alokasi waktunya sebanyak 3 minggu.
Kegiatan khusus digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran.
Adapun untuk hari-hari belajar satuan pendidikan pada semester 2 disampaikan oleh Dinas Pendidikan yang akan dimulai pada hari Senin, tanggal 3 Januari 2022, dan berakhir hari Jumat, pada tanggal 24 Juni 2022
Lebih jelas, terkait hari libur sekolah semester tahun 2022 akan dimulai pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2022 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 9 Juli 2022.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menghimbau dalam libur sekolah ini menurutnya, libur sekolah yang diperpanjang tidak akan mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss) sebagai dampak pandemi yang dilalui selama dua tahun ini dan telah banyak berpengaruh pada kualitas pendidikan anak-anak.
"Oleh karena itu kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan" katanya pada media,Selasa (28/6).
Jadi libur sekolahyang diperpanjang kebijakan tersebut dibuat agar tidak ada kepadatan lalu lintas yang datang ke wilayah yang memiliki banyak penduduk mudik. rp.sul/*)
Tags : libur sekolah, kemacetan, siswa libur sekolah,