SKK Migas-KKKS Silaturahmi dengan Media, 'Memberikan Update dan Perkembangan Terbaru Migas'
SKK Migas dan KKKS bersama seratusan wartawan Riau.
PEKANBARU - Industri hulu migas, SKK Migas dan KKKS menggelar silaturahmi dan Sharing Session dengan 100 wartawan dan organisasi wartawan di Riau, untuk mendekatkan diri dan stakeholder serta lebih aktif berkomunikasi.
"Industri hulu migas silaturahmi dengan media sekaligus memberikan update dan perkembangan terbaru dan capaiannya."
"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan rekan-rekan media sehingga pemberitaan positif tentang hulu migas meningkat dan menjadi bagian kelancaran operasi hulu migas di daerah," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmad Firdaus, Kamis 2 Juni 2022.
Sedikitnya, ada 4 organisasi wartawan yang hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya PWI Riau, IJTI Riau, AJI Pekanbaru dan PFI Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Rikky Rahmad Firdaus mengatakan, media dan wartawan memiliki peranan penting dalam penyampaian informasi kegiatan hulu migas kepada masyarakat.
Rikky menambahkan, dengan kegiatan ini SKK Migas dan KKKS diharapkan dapat bersinergi dalam mendukung dan mengejar target produksi minyak dan gas yang ditetapkan pemerintah.
"Momentum ini diharapkan menjadi sarana untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran terkait operasi kegiatan hulu migas di Riau," lanjut Rikky.
Sharing Session Industri hulu migas bersama wartawan ini, juga menghadirkan penulis buku bisnis migas Rinto Pudyantoro dan wartawan senior yang juga penasehat ahli Gubernur Riau, Dheni Kurnia sebagai pembicara.
Dalam Sharing Session, Rinto Pudyantoro mengatakan Industri Hulu Migas sangat memegang peranan penting dalam pembangunan di daerah.
"Setiap ada kegiatan industri hulu migas, selalu menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar dan membangun perekonomian warga," sebut Rinto.
Sementara itu, wartawan senior, Dheni Kurnia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SKK Migas dan KKKS pada acara ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa saja rutin dilakukan untuk membina hubungan baik dengan wartawan.
"Kegiatan ini membuat kita bisa berkumpul dengan teman-teman dan menambah pengetahuan wartawan, dari yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu," sebut Dheni yang juga pernah menjadi wartawan Kompas Gramedia. (rp.sul/*)
