Sukses Pimpin KNPI Riau, Larshen Yunus 'Ditarik' Sebagai Pengurus Pusat

PEKANBARU - Wajah kepengurusan Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau akan berubah.

DPD I KNPI Riau tadinya dibawah pimpinan Larshen Yunus yang dikenal suka mengkritik pemerintah akan mendapat jabatan baru dipengurusan DPP KNPI pusat.

"Ketua DPD I KNPI Riau akan ditarik sebagai pengurus DPP KNPI." 

"Iya, ada keputusan pihak DPP KNPI untuk karir yang saya emban, kemungkinan menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) bidang perkebunan," kata Larshen Yunus SE, M.Si, C.LA, C.Me, Ketua DPD I KNPI Riau tadi Jumat malam (15/7).

Ia mengaku akhir-akhir ini dirinya getol mengkritik pemerintah salah satunya soal kebun sawit ilegal yang kini sedang dibahas dan diselesaikan oleh pemerintah setempat.

"Mungkin karena itu pula saya dipercaya untuk ikut dalam kepengurusan organisasi kepemudaan ini di pusat," katanya.

Larshen mengatakan, proses pengangkatan dipengurusan DPP tetap dilakukan berdasarkan masa pengabdian, "besok (Sabtu) pagi saya berangkat ke Jakarta mengikuti sesi pelantikan," sebutnya. 

Menurutnya, organisasi yang selama ini dipeganngnya diakui sudah lama masa pengabdiannya, "tetapi dalam organisasi harus mengikuti proses seleksi," ujar Larshen.

Muhammad Ryano Panjaitan Lc, M.Si, Ketua Umum DPP KNPI dikonfirmasi lewat ponselnya tidak menjawab.

Tetapi kembali disebutkan Larshen, bahwa Ia belum sepenuhnya memimpin di DPD I KNPI. Lebih kurang dalam dua tahun terakhir.

Larshen menyayangkan pemerintah masih membiarkan berbagai persoalan yang melilit bumi lancang kuning (salah satunya perkara kebun sawit ilegal) itu.

"Ini membuat pemerintah daerah masih harus berjuang untuk memperoleh kesejahteraan rakyatnya," ungkapnya.

Jadi Ia pun mempertanyakan perhatian pemerintah terhadap berbagai persoalan terlebih ketika tahu ada persoalan yang belum diselesaiakan hingga menembus masa akhir jabatan (2024) Gubernur Riau (Gubri) sekarang. (*)