PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau [Gubri] Syamsuar yang juga Ketua DPD Golkar Riau sudah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada pimpinan DPRD Riau melalui Sekretariat.
"Syamsuar ajukan surat pengunduran diri untuk memimpin dua priode."
"Surat (pengunduran diri) sudah masuk. Saya baru diberitahu staf hari ini," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Rabu (27/9).
Dengan sudah diterimanya surat itu, lanjut Agung, DPRD Riau akan segera menjadwalkan rapat paripurna guna membahas surat pengunduran diri sang gubernur.
"Besok atau nanti kami jadwalkan untuk paripurna. Setelah paripurna tentu kita ajukan ke kementerian (dalam negeri)," pungkasnya.
Diketahui pengunduran diri Syamsuar itu karena yang bersangkutan akan maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI.
Surat pengunduran diri itu akan diteruskan kepada Kemendagri. Jika disetujui, maka posisi Syamsuar akan digantikan wakilnya yaitu Edy Natar Nasution.
Namun jika Edy juga mengundurkan diri untuk mengikuti Pileg, maka posisi Gubernur Riau akan digantikan Sekdaprov SF Hariyanto.
"Kalau Wagub tidak maju mencaleg, Wagub menggantikan. Tapi kalau wagubnya nanti mencaleg, tentu Sekda menjadi Plh," kata Agung.
Gubernur Riau, Syamsuar telah mengajukan surat pengunduran diri. DPRD Provinsi Riau juga tengah bersiap untuk melakukan rapat paripurna terkait pengunduran diri Syamsuar tersebut.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Elly Wardhani juga membenarkan perihal pengunduran diri Syamsuar tersebut.
Dia mengatakan bahwa selanjutnya, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution akan menggantikan posisi Syamsuar dan akan menjabat sebagai Plt Gubernur Riau.
"Iya (Edy Natar Nasution) sebagai Plt," kata Elly, Kamis (28/9).
Elly mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu surat resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait penunjukan Edy Natar sebagai Plt Gubernur Riau.
"Kita tunggu surat dari Mendagri," pungkasnya.
Surat pengunduran diri Gubernur Riau, Syamsuar telah diterima DPRD Provinsi Riau. Syamsuar mundur sebagai syarat Nyaleg DPR RI Dapil Riau I pada Pemilu 2024.
Surat pengunduran diri Gubernur Riau Syamsuar dan surat itu sudah sampai ke Sekretariat DPRD Riau. Syamsuar mengajukan surat pengunduran diri sebagai syarat mutlak untuk bisa maju jadi calon DPR RI sebulan sebelum ditetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT).
"Suratnya sudah masuk. Saya baru diberitahu staf hari ini," sebut Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho.
Agung menyebut, pimpinan beserta anggota DPRD Riau segera menjadwalkan rapat paripurna membahas surat pengunduran diri Syamsuar dari jabatan Gubernur Riau .
"Besok atau nanti kami jadwalkan untuk Paripurna. Setelah paripurna tentu kita ajukan ke Kementerian," kata Agung dikutip Tribunpekanbaru.
Nantinya, setelah surat pengunduran diri Syamsuar disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), posisi Syamsuar sebagai Gubernur Riau akan digantikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Natar Nasution .
Tapi, jika Wagub Edy Natar maju di Pemilihan Legislatif (Pileg), tampuk pimpinan akan dipegang Sekretaris Daerah (Sekda) untuk sementara.
"Kalau Wagub tidak maju mencaleg, wagub menggantikan. Tapi kalau wagubnya nanti mencaleg, tentu sekda menjadi Plh," jelas Agung.
Ia menambahkan, penunjukan pelaksana tugas (Plt) merupakan kewenangan Kemendagri. "Tapi kalau Plt kewenangan Kementerian, kalau Pj tentu ada prosesnya lagi," ujar Agung.
Syamsuar memang dipersiapkan DPP untuk maju lewat Dapil Riau I ke Senayan, sebelumnya posisi Syamsuar di DCS masih diisi kader Golkar lain yakni nomor urut 1. (*)
Tags : syamsuar ajukan surat pengunduran diri, surat pengunduran diri diterima dprd riau, syamsur pilih nyaleg untuk memimpin dua priode,