PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kegiatan gebyar taman kanak-kanak se kecamatan Tenayan Raya tadi ini menunjukkan ajang kemampuan hasil pendidikan anak. Tetapi Taman Kanak-Kanak diharapkan juga bisa mendidik kemandirian anak sejak usia dini.
"Taman kanak-kanak bukan hanya nyanyi dan menari."
"Bukan semata mata kegiatan nyanyi dan menari tetapi lebih dari bagaimana pendidik bisa menerapkan anak usia dini menunjukan bakat, penyerapan pembelajaran, sebagai evaluasi bagi para lembaga taman kanak kanak," kata Herayulwita MS.i, Ketua Pokja II PKK Provinsi Riau, Praktisi Pendidikan Keluarga dan Aktifis Pengembangan Masyarakat Pemerhati Anak ini dalam laporan melalui Whats App [WA] nya tadi, Rabu (6/12/2023).
Herayulwita seorang pemerhati pendidikan kesejahteraan keluarga dan anak usia dini menuturkan bagaimana pendidik bisa mendidik kemandirian anak sejak usia dini.
"Sehingga jenjang pendidikan selanjutnya akan lebih mudah lagi karena di saat usia dini telah dipersiapkan sedemikian rupa," sebutnya.
Dia berharap kepada lembaga pendidikan usia dini termasuk taman kanak kanak untuk meningkatkan metode pendekatan yang lebih inovatif untuk mempersiapkan generasi muda di Pekanbaru yang lebih mandiri.
Dalam kegiatan gebyar taman kanak kanak tahun 2023 tercatat 23 taman kanak kanak yang mengikuti dengan jumlah siswa lebih dari 500 siswa.
Para guru semangat menyiapkan acara dengan lomba lomba berhadiah.
Tetapi kembali disebutkan Herayulwita, taman kanak-kanak juga sebagai kelompok bermain (TK/KB).
Menurutnya, anak diusia TK/KB hingga 9 tahun biasa bermain. Karenanya Ia berharap TK/KB agar memberikan mainan yang banyak bagi anak. Sehingga tumbuh kembangnya semakin baik.
Tetapi selain itu, Herayulwita menambahkan, tentunya mendidik anak dengan sentuhan doa-doa yang baik. Mulai sholat malam maupun sholat apa saja. Berikan doa terbaik sesuai keinginan anak. (*)
Tags : taman kanak-kanak, tk bukan hanya nyanyi dan menari, mendidik anak usia dini, mendidik kemandirian anak sejak usia dini,