SELATPANJANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti menggelar seleksi tari kreasi dengan tema 'Legenda Obyek Wisata Daerah' bertempat di Ballrom Afifa Futsal, Jalan Banglas, Selatpanjang.
Kegiatan diresmikan langsung Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat dan dihadiri Asisten III Setdakab Meranti, H Rosdaner Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Dra Gustini, Kasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disparpora Kepulauan Meranti, Esty, Ketua Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar, Perwakilan Kejari Kepulauan Meranti, perwakilan Koramil 02 Tebingtinggi, perwakilan dari Dewan Kesenian Meranti serta 3 dewan juri dari Provinsi Riau, salah satunya komposer dan pentolan Riau Rhythm Chamber, Rino Dezapaty.
"Kita mengundang juri-juri yang berkualitas, dewan juri bisa menjelaskan apa-apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan seleksi tari ini. Karena yang menang juga akan dikirim ke provinsi kalau di provinsi mengadakan seni tari tingkat provinsi nantinya," ungkap Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat pada media, Selasa (18/8).
Rizki Hidayat mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut yakni memberi motivasi kepada seluruh pecinta seni terutama seni tari pada generasi muda untuk bisa memberikan kreatifitasnya dibidang tari, kemudian bisa menumbuhkan kembali sanggar-sanggar dulunya hidup dan mati suri bisa bangkit kembali. Dua tahun yang lalu Kepulauan Meranti juga pernah mengikuti seleksi tari yang ada di Provinsi Riau dengan penampilan yang memukau. "Di sana kita tampil luarbiasa tetapi di situ kita dikatakan plagiat, jadi bagaimana itu betul-betul kita seleksi di sini bagaimana cara menyusun musik dengan benar, tarian bagaimana, dan yang dikatakan plagiat itu bagaimana, jadi para pelaku seni ini nanti tau dan mengerti, sehingga pengalaman yang ada saat kita tampil lebih tinggi lagi nantinya bisa lebih baik," harapnya.
Dia berharap nantinya Kabupaten Kepulauan Meranti bisa merebut juara satu sesi tari tingkat provinsi nantinya. "Saya lihat antusias masyarakat kita, antusias dari anak-anak muda kita yang tampil dalam parade tari ini sangat luarbiasa, mudah-mudahan tahun depan ini bisa berlanjut dan lebih bagus lagi kedepannya," sebutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Dra Gustini, yang mengharapkan Kabupaten Kepulauan Meranti akan lebih maju lagi. "Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi terutama disektor pariwisatanya," sebut Gustini.
Seleksi tari kreasi yang ditampilkan 4 sanggar tersebut, Sanggar Dapes Dancer berhasil menjadi juara pertama yang membawakan tarian kreasi legenda Pantai Beting Beras. Kemudian Juara 2 dengan juga diraih dari Sanggar Dapes Dancer yang membawakan tarian Dedap Durhaka, untuk Juara 3 dengan Sanggar Kemenyan Kecamatan Merbau yang membawakan tarian kreasi Legenda Tasik Putripuyu dan Harapan 1 diraih Sanggar Mustika Wan Fitria yang juga membawakan tarian legenda Tasik Putripuyu. Usai pengumuman pemenang, penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat bersama Asisten III Setdakab Meranti, H Rosdaner SPd dan sejumlah pejabat lainnya. (rilis)
Tags : Tarian Beting Beras, Tarian Andalan Kepulauan Meranti, Objek Wisata ��,