UNTUK mengatasi limbah sawit, PT Tasma Puja (TP), perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit terus menerapkan teknologi EM4.
Pengendalian pencemaran lingkungan telah menjadi konsen beberapa industri pengolahan CPO dan Inti Sawit.
"Dengan menggunakan teknologi EM4, limbah kelapa sawit dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk organik baik cair maupun pupuk padat pada perkebunan," kata H. I Ketut Sukarwa, General Manager, PT Tasma Puja dalam bincang-bincangnya ngopi bersama dengan staf redaksi riaupagi.com di Hotel Furaya, Pekanbaru belum lama ini.
Dia mengakui, selama ini limbah yang dihasilkan dari industri CPO dan Inti Sawit ini sekitar 250 ton perbulan, ini sangat memusingkan pihak pengelola, kata dia.
"Limbah yang mengandung BOD dan COD tinggi sulit untuk dibuang."
"Kalau dipaksakan dibuang ke sungai, tentunya sangat mencemari lingkungan hingga menimbulkan kematian pada satwa-satwa yang ada di sungai," sebutnya.
Selain itu, tentunya limbah akan mengganggu kesehatan manusia yang kesehariannya menggunakan sungai sebagai sanitasi.
Untuk menjadikan limbah menjadi kompos, butuh enam bulan untuk mengendapkannya.
"Selain memakan waktu lama, limbah ini juga menimbulkan bau yang tidak sedap karena timbul gas berbahaya seperti H2S, amoniak dan lainnya."
"Perusahaan kini telah menerapkan EM4 untuk mengatasi persoalan yang dihadapi PT.Tasma Puja. Dengan aplikasi EM4, khususnya pada dibidang limbah, persoalan lingkungan ini bisa teratasi,’’ kata dia.
Tetapi Ketut Sukarwa mengakui, masalah limbah memerlukan penanganan dan pengelolaan secara serius dan mutlak dilakukan.
H. I Ketut Sukarwa, General Manager, PT Tasma Puja
"Maka penggunaan EM4 sangat efektif untuk menghilangkan bau dengan menangkap H2S dan NH3 dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbau. Kemudian EM4 juga mampu mempercepat proses penguraian lemak sehingga larut bersama air limbah," katanya.
Jadi, EM4 ini mampu menurunkan kadar BOD dan COD sehingga air limbah yang telah diolah dapat dimanfaatkan kembali dan tidak membahayakan kesehatan mahluk lain jika dibuang ke pembuangan seperti sungai.
Dewan puji kepedulian perusahaan
Selain terus menerapkan teknologi tinggi dalam penanganan limbah sawit, kepedulian perusahaan terhadap lingkungan terus ditunjukkan.
"Seperti pembangunan rigid Jalan Lintas Selatan Pangkalan Kasai Lubuk Kandis yang semula rusak, kini sudah berangsur baik berkat kepedulian PT Tasma Puja," kata Suharto, anggota DPRD Indragiri Hulu dapil II dari partai PPP ini yang mengaku pernah meninjau langsung jalan rusak.
Badan jalan itu katanya, mulai dari desa Aurcina, Batu Papan hingga desa Cinaku Kecil rusak parah. Kerusakan ditiap titik mencapai 500 meter.
"Ini mengakibatkan warga tempatan maupun dari daerah luar sulit melalui jalan tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, diperkirakan sekitar 11 kilometer (KM) badan jalan yang belum dibangun rigid, tetapi dari keseluruhan itu sekitar 5 KM mengalami rusak parah.
Dalam hal ini, seyogyanya pemerintah cepat tangap untuk menyikapi keluhan warga tempatan.
Perusahaan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Batang Cenaku tidak tinggal diam terutama PT Tasma Puja.
"Tampak terlihat di titik badan jalan yang rusak di standbaykan alat berat milik perusahaan," kata Suharto.
Suharto, Anggota DPRD Indragiri Hulu
Ia juga menceritakan secara detail, badan jalan Lintas Selatan Pangkalan Kasai Lubuk Kandis bisa menuju ke Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Sengingi akan tetapi dikarenakan belum semuanya dibangun rigid warga engan melintas ke arah sana karena jalan belum maksimal dilalui.
PT Tasma Puja langsung bereaksi cepat memperbaiki jalan yang rusak. Pengerjaan perbaikan jalan dimulai dari daerah Langlam Desa Batu Papan.
Humas PT Tasma Puja Dian Saputra menyebutkan, sebenarnya PT Tasma Puja rutin memperbaiki jalan lintas selatan. Namun karena belakangan ini musim hujan jalan belum bisa perbaiki.
"Melalui Corporate Social Responsibility hubungan masyarakat dengan perusahaan selalu terjalin baik."
"Kami juga selalu membantu sarana ibadah bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan perusahaan," sebut Dian.
"Bantuan yang diberikan merupakan CSR dari PT Tasma Puja. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap desa sekitar lingkungan perusahaan, khususnya dalam hal sarana ibadah," ucapnya.
Salurkan air bersih untuk warga
Kepedulian lingkungan, perusahaan melalui Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Tasma Puja memberikan bantuan kebutuhan air bersih untuk warga disekitar usahanya.
"Bantuan tersebut berupa pembangunan sumur bor yang dibangun di Dusun Kampung Baru Desa Cinaku Kecil, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau."
"Hal yang paling pentig adalah kebutuhan air bersih dilingkungan warga yang perlu diperhatikan."
"Pembuatan sumur bor ini sudah berlangsung selama satu bulan lalu yang ditempatkan di kawasan Masjid Nurul Islam Dusun Kampung Baru," ucap Iskandar selaku Manajer PKS PT Tasma Puja.
Serah terima pembangunan tower air dan sumur bor juga diberikan pada warga melalui perwakilan manajemen.
Sekretaris Desa Cinaku Kecil, Erwin, S.Pdi, mengatakan, dengan adanya pembangunan sumur bor ini dapat mengurangi kesulitan warga setempat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.
"Selama ini warga setempat bergantung pada aliran air sungai Cenaku untuk kebutuhan sehari-hari," kata Erwin menceritakan.
"Padahal kita semua tau bahwa aliran sungai Cenaku saat ini juga sudah kurang steril. Tapi gimana lagi mau tak mau air yang kurang sehat itu dimanfaat warga juga."
"Batuan sumur bor dari PT Tasma Puja ini sangat dibutuhkan warga. Ini juga menjadi awal gerakan pembangunan air bersih di daerah tersebut," ungkapnya.
Pihak pemerintahan desa juga sudah mengusulkan anggaran desa untuk pembangunan sumur bor di Desa Cenaku Kecil.
"Pemdes Cenaku Kecil tahun 2020 lalu sudah membangun sumur bor yang akan dibangun di beberapa dusun lainnya," kata Erwin.
Asisten Umum PT Tasma Puja Wawan Kusnadi menerangkan pembangunan sumur bor dan tower air bersih di Desa Cenaku Kecil itu adalah bentuk kewajiban perusahaannya yang merupakan kepedulian sosial melalui program CSR PT Tasma Puja.
"Kami juga menyalurkan program program CSR lainnya untuk warga yang berada disekitar areal usaha perkebunan PT Tasma Puja," ucapnya. (*)
Tags : PT Tasma Puja, Manager PT Tasma Puja IKetut Suwarsa, Tasma Puja Terapkan Teknologi, Pengelolaan Limbah Sawit, Tasma Puja Peduli Lingkungan,